kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelni dukung pemerintah majukan UMKM nasional dengan memaksimalkan angkutan logistik


Rabu, 08 Juli 2020 / 15:20 WIB
Pelni dukung pemerintah majukan UMKM nasional dengan memaksimalkan angkutan logistik
ILUSTRASI. Bongkar muat kontainer Pelni.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni siap mendukung Pemerintah dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh PT Pelni untuk mendorong pelaku UMKM dalam memaksimalkan usaha dan program yang akan dijalankan di tengah Pandemi Covid-19.

PT Pelni merupakan Perusahaan Pelayaran yang tidak hanya dapat mengangkut penumpang saja, namun sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2020 dalam hal ini kapal tol laut yang dioperasikan oleh PELNI dapat mengangkut barang kebutuhan pokok, barang penting lainnya termasuk hasil produksi yang dihasilkan dari pelaku UMKM.

Baca Juga: Memasuki masa new normal, Pelni optimistis jumlah penumpang terus meningkat

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Masrul Khalimi mengatakan, Pelni siap untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam memajukan UMKM. “Kami akan berupaya memaksimalkan angkutan logistik Pelni sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mengangkut hasil produknya ke penjuru Nusantara”, jelas Masrul Khalimi dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Rabu (8/7).

Masrul menjelaskan bahwa tidak hanya melalui kapal tol laut saja, namun kapal penumpang milik Pelni juga memiliki ruang yang luas untuk dimanfaatkan dalam pengiriman barang-barang hasil produksi milik UMKM, serta Pelni memiliki 45 kantor cabang yang tersebar di Indonesia sehingga pelaku UMKM tidak perlu khawatir dalam hal pengiriman barang ke penjuru Nusantara, termasuk daerah T3P, yakni Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan.

“Pelaku UMKM dapat memanfaatkan kontainer milik Pelni yang dapat diangkut menggunakan kapal penumpang yang memilik trayek luas dengan hitungan pengiriman LCL (Less Container Loaded), yaitu pengiriman yang tidak mencapai satu kontainer penuh dengan hitungan kubikasi”, jelas Masrul.

Ia mengharapkan, dengan adanya dukungan dari PT Pelni melalui kapal Pelni ini dapat mendukung kemajuan dari UMKM di Indonesia. “Kami berharap, pelaku UMKM di Indonesia tetap semangat dalam memproduksi hasil-hasil olahan mereka walaupun di tengah Pandemi Covid-19 ini, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia”, terang Masrul Khalimi.

Baca Juga: Pelni catatkan kenaikan volume kontainer hingga 300% di semester I-2020

Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×