kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memasuki masa new normal, Pelni optimistis jumlah penumpang terus meningkat


Selasa, 07 Juli 2020 / 10:30 WIB
Memasuki masa new normal, Pelni optimistis jumlah penumpang terus meningkat
ILUSTRASI. Penumpang turun dari atas KM Labobar saat berlabuh di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/7/2020). Pelabuhan penumpang Pantoloan akhirnya kembali beroperasi setelah ditutup selama tiga bulan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pengoperasia


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia ( PT Pelni) menyambut baik adanya pembukaan akses pelabuhan di beberapa wilayah di Indonesia.

Setelah adanya pembatasan pelaksanaan kegiatan transportasi laut dan ditutupnya sejumlah pelabuhan di masa pandemi Covid-19, hingga saat ini (7/7) sudah terdapat 61 Pelabuhan yang membuka aksesnya baik untuk embarkasi dan debarkasi bagi penumpang serta 5 pelabuhan yang hanya melayani proses embarkasi.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M. Sodikin menyampaikan, setelah adanya pelonggaran perjalanan bagi penumpang, Pelni mencatatkan sebanyak 14.685 pelanggan telah berpergian dengan kapal penumpang sejak Mei 2020 hingga 5 Juli 2020 dan sebanyak 16.456 pelanggan yang berpergian dengan kapal perintis pada periode yang sama.

Baca Juga: Pelni catatkan kenaikan volume kontainer hingga 300% di semester I-2020

"Pelni optimis jumlah penumpang akan terus meningkat terutama setelah mulai dibukanya kembali pelabuhan dan mulai dilakukannya kembali kegiatan operasional kapal walaupun masih secara bergantian guna menjaga efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional," ungkap Sodikin dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (7/7).

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro menambahkan, Pelni tetap mematuhi peraturan yang berlaku terkait kegiatan naik turun penumpang kapal pada setiap daerah dan selalu menjalankan protokol kesehataan Covid-19 selama melaksanakan kegiatan operasionalnya.

Adapun saat ini Perusahaan mengoperasikan 6 kapal Penumpang, yakni KM Bukit Siguntang dengan rute Makassar - Pare-Pare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan - Balikpapan - Pare-Pare - Makassar - Larantuka - Kupang (PP);

KM Labobar: Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Serui - Jayapura - Serui - Manokwari - Sorong - Ternate - Bitung - Pantoloan - Balikpapan - Surabaya;

KM Dobonsolo: (Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui -Jayapura (PP).

KM Gunung Dempo: Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Sorong - Manokwari - Wasior - Jayapura -Manokwari - Sorong - Namlea - Makassar - Surabaya - Tg. Priok;

Baca Juga: Bentuk holding RS BUMN, Pertamina Bina Medika tandatangani pengambilalihan saham ini

KM Dorolonda: Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP).

KM Kelimutu: Semarang - Sampit - Surabaya - Kumai - Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa - Semarang - Sampit - Surabaya.

"Pada pelayaran KM Kelimutu Minggu kemarin (5/7), kapal membawa 239 penumpang dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dimana 237 penumpang turun di Pelabuhan Sampit," ungkap Yahya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×