Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) telah siap melaksanakan angkutan lebaran. Adapun perseroan menyiapkan 26 unit kapal penumpang dan 46 unit kapal perintis.
Yahya Kuncoro, Sekretaris Perusahaan PELNI menyebutkan lebaran 2019 ini pihaknya menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 pax atau seat per hari. PELNI juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 pax per hari.
Adapun rata-rata kapasitas untuk kapal penumpang sebanyak 33.000. Sedangkan kapal perintis 13.000. Ia juga mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan mencatatkan peningkatan penumpang dibandingkan tahun lalu walaupun armada yang disiapkan berjumlah sama dengan tahun lalu. "Salah satu sebabnya karena harga tiket pesawat," ungkapnya di Jakarta, Kamis (16/5).
Oleh sebab itu, tahun ini diprediksi peningkatannya 3,5% dibanding realisasi tahun 2018 dari 604.202 menjadi 625.599 pelanggan. Yahya menjelaskan, ruas kantong-kantong penumpang meliputi 3 wilayah pelayanan yakni barat, tengah dan timur. Untuk wilayah Barat PELNI akan mengoperasikan 6 frekuensi reguler, 21 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 27 frekuansi.
Sedangkan untuk wilayah tengah pihaknya mengoperasikan 32 frekuensi reguler, 15 frekuensi tambahan, sehingga total ada 47 keberangkatan. Terkhir di wilayah timur pihaknya mengoperasikan 23 frekuensi reguler, 8 frekuensi tambahan, totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan. “Dari 3 wilayah ada 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan, totalnya 105 keberangkatan”, ringkasnya.
Selain itu, ia memaparkan pergerakan pada arus mudik didominasi dari Kalimantan Port, Sulawesi Port dan Batam-Belawan. Sementara pada arus balik dominan dari Jawa Port terutama Surabaya dan Semarang.
Urutan 10 besar penumpang tertinggi diprediksi selama arus mudik terdiri Cabang Makasar 31.651, Balikpapan 23.399, Batam 20.545, Kumai 15.781, Sorong 12.527, Manokwari 11.130, Sampit 10.957, Tanjung Priok 10.483, Jayapura 10.226 dan Tarakan 9.088 pelanggan.
Sedangkan untuk arus balik tertinggi diprediksi dari Cabang Surabaya 32.777, Baubau 26.059, Makasar 24.044, Belawan 16.080, Semarang 15.255, Balikpapan 14.175, Sorong 10.214, Pare-pare 8.594, Batam 8.214 dan Jayapura 7.750 pelanggan.
“Diprediksi tahun 2019, Makasar masih tetap nomor 1 untuk arus mudik, sedangkan arus baliknya diprediksi dari Surabaya”, tutupnya. Dari momen tersebut Yahya juga memproyeksikan akan berkontribusi hingga 20% dari pendapatan angkutan penumpang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News