Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero tampaknya tak main-main ketika memutuskan untuk terjun ke bisnis retail. Setelah sukses mendirikan jaringan toko ritel di kapal yang diberi nama Pelni Mart, melalui anak usahanya bernama Sarana Bandara Nasional, perseroan semakin bersemangat untuk melakukan penambahan gerai baru. Perusahaan pelat merah ini menargetkan untuk bisa memiliki sekitar 6 toko di akhir tahun 2015 nanti.
“Sampai akhir tahun targetnya bisa nambah jadi 4, 5 atau 6 gerai. Kita arahnya ke Indonesia Timur,” kata Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Utama PT Pelni Persero di Jakarta, Selasa (28/4).
Saat ini Pelni Mart sudah dibuka di Manokwari, Sorong (Papua Barat) dan Jayapura. Menurut Wimbo, perseroan memang sengaja mengarahkan pertumbuhan gerainya di kawasan Indonesia Timur karena di sana masih terdapat banyak kelangkaan barang. Kata dia, kalau dibuka jaringan ritelnya itu dibuka di Jawa, sudah banyak ritel yang berkembang.
“Tujuannya bukan di situ, tapi untuk trading karena kebutuhan barang masih banyak di Indonesia Timur,” imbuhnya.
Sayangnya dalam kesempatan itu ia masih enggan membeberkan berapa keuntungan bisnis retailnya tersebut. Wimbo hanya mengatakan sepanjang tahun 2015 ini, Pelni menargetkan anak usahanya Sarana Bandara Nasional bisa mengantongi pemasukan di atas Rp 100 miliar.
Asal tahu saja, di tahun 2015 ini Pelni menargetkan bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp 5,09 triliun. Harapannya, pengangkutan kapal kargo berkontribusi 15,4% dan pengangkutan kapal penumpang berkontribusi 84,6%. Sementara laba dipatok pada angka Rp 151 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
