Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Namun demikian, Irianto tidak memungkiri bahwa pendapatan yang diperoleh dari lini usaha harkan memang lebih rendah dibanding lini usaha pembangunan kapal baru dan belum bisa menutup biaya operasional galangan kapal.
Faktanya, bisnis pembangunan kapal baru memang merupakan segmen usaha utama PAL Indonesia. Pada tahun 2019 saja misalnya, sekitar 67% pendapatan perusahaan tercatat berasal dari lini usaha pembangunan kapal baru.
Adapun kapal baru yang diproduksi meliputi kapal perang seperti kapal selam, kapal cepat rudal (KCR), kapal bantu rumah sakit (BRS), dan kapal landing platform dock (LPD). Kapal-kapal tersebut dibuat berdasarkan pesanan dari Kementerian Pertahanan dan TNI AL melalui kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News