Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Dalam setiap prosesnya, KAI turut selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Tujuannya yakni untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam hal penyelesaian proyek, Didiek mengatakan KAI terus berkoordinasi dengan Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung agar operasional dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.
“KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap mengutamakan keselamatan,” tegas Didiek.
Baca Juga: Kisah Xi Jinping Muda: Pernah Dikirim ke Pedesaan dan Kerja Paksa di Desa Terpencil
Untuk kesiapan sarana, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train. Adapun total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023.
Sedangkan untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta.
Kemudian ada juga penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade. Overhead Catenary System (OCS) atau peralatan listrik aliran atas juga sudah mulai terpasang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News