Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai kini telah mencapai progres 75,55% pada pekan kedua Oktober 2025.
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menargetkan penyelesaian konstruksi jalur layang dan stasiun dapat rampung tahun ini.
Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Jakpro, warga, dan para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Jakpro Pastikan Proyek Sesuai Jadwal, Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 69,88%
“Berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik, proyek LRT Jakarta Fase 1B ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Harapan kami, masyarakat terus mendukung agar LRT segera digunakan dan mampu meningkatkan efektivitas mobilitas warga,” ujar Ramdani dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Adapun pembangunan pada zona 1 yang mencakup area Jalan Pemuda Rawamangun dan Jalan Pramuka Raya telah mencapai 73,95%. Saat ini tengah berlangsung pekerjaan perlintasan jalur layang di Tol Wiyono Wiyono, serta struktur atap dan arsitektural di Stasiun Pramuka BPKP. Untuk Stasiun Pasar Pramuka, pekerjaan konstruksi sipil masih berjalan.
Sementara itu, progres zona 2 mencapai 59,24%, meliputi pekerjaan pondasi jalur layang di area flyover Matraman serta pengerjaan arsitektur dan rangka atap Stasiun Matraman. Di area Jalan Tambak, pemasangan rel kereta telah mencapai tahap slab track, sedangkan di Stasiun Manggarai dan jalur layang Jalan Sultan Agung, pekerjaan struktur sipil masih berlanjut.
Ramdani menegaskan, selain percepatan fisik proyek, Jakpro juga memperhatikan pengelolaan dampak sosial dan lingkungan. Komunikasi serta pelibatan masyarakat dilakukan secara berkelanjutan agar proyek berjalan dengan dukungan penuh warga sekitar.
Baca Juga: Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 61,79%, Fokus Konektivitas dan Keberlanjutan
“Kami terus melakukan akselerasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder agar target pembangunan tercapai tepat waktu, aman, dan berkualitas,” tambahnya.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer ini menjadi bagian penting dalam transformasi Jakarta menuju kota global yang efisien dan berkelanjutan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan pembangunan transportasi massal sebagai prioritas untuk meningkatkan daya saing Ibu Kota di antara kota-kota besar dunia.
Selanjutnya: Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Rp 6,5 Triliun Hingga September 2025
Menarik Dibaca: Jadwal French Open 2025: Alwi, Fajar/Fikri, dan Sabar/Reza Tatap Semifinal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













