Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri
YOGYAKARTA. Pembangunan pabrik pengolahan baja hasil kerjasama PT Krakatau Steel Tbk dengan Pohan Iron dan Steel Company (Posco) sudah mencapai 45%. Sampai akhir tahun 2012 ini, progres proyek pabrik baja itu diharapkan bisa kelar hingga 70%.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim, usai mendampingi CEO Posco Joo Yang dan Executive Vice President Posco Chung Jung Sik Lee bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela-sela acara Fifth Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction-AMCDRR, di Jogja Expo Center, Selasa (23/10).
Irvan bilang, progres pembangunan pabrik tahap I sesuai dengan rencana awal. Diharapkan akhir tahun 2013, pabrik bisa beroperasi dengan kapasitas produksi olahan baja sebesar 3 juta ton.
"Kami berpegang pada join venture agreement yang kami miliki. Lantaran sudah diatur tahap ke II, bagaimana memulainya, mekanismenya, ruang lingkupnya, intinya sudah ada tahapan yang sudah diatur detail," jelasnya.
Saat ini, kapasitas total produksi Krakatau Steel sudah mencapai 2,75 juta ton per tahun. Target sampai 2014 menaikkan kapasitas baja (rolling) sebesar 55% atau menjadi 4,25 juta ton per tahun melalui program revitalisasi dan ekspansi sebesar US$1,3 miliar. Pada 2014, produksi diharapkan bertambah 3 juta ton per tahun, yang diproduksi dari pabrik baja hasil kerjasama dengan Posco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News