kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.376   -141,00   -0,85%
  • IDX 6.862   74,93   1,10%
  • KOMPAS100 995   14,61   1,49%
  • LQ45 764   10,61   1,41%
  • ISSI 222   1,65   0,75%
  • IDX30 396   5,32   1,36%
  • IDXHIDIV20 462   4,98   1,09%
  • IDX80 112   1,49   1,35%
  • IDXV30 114   0,33   0,29%
  • IDXQ30 128   1,81   1,44%

Pembangunan pabrik Sonton Food molor dari target


Kamis, 17 Desember 2015 / 07:00 WIB


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia

BEKASI. Perlambatan ekonomi tak menyurutkan niat investor melanjutkan investasi di Indonesia. Salah satu investor yang berkomitmen meneruskan investasi itu adalah Sonton Food Holding Co Ltd. Perusahaan ini ingin membangun pabrik selai di Cikarang, Jawa Barat.

Sonton menggandeng PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha), dan memulai pembangunan pabrik sejak 2014 lalu di bawah naungan Sonton Food Indonesia. Target pembangunan pabrik seluas 30.136 meter persegi (m²) ini semula dijadwalkan rampung kuartal III-2015.

Sayang, "Realisasi pabrik molor karena keterlambatan alat yang di impor dari Jepang dan Taiwan, " kata Edy Jeo, General Manager Sales&Marketing Sonton Food, Rabu (15/12).

Pun demikian, Edy berharap target pengoperasian pabrik yakni pada semester I-2016 mendatang tetap sesuai jadwal. Kendati masih lama, tetapi Edy mengklaim telah melakukan penjajakan pasar. "Kami sudah melakukan pendekatan ke beberapa perusahaan makanan," kata Edy.

Tahap awal, pabrik selain ini akan memproduksi selai untuk kebutuhan korporasi lewat kerjasama business to business. "Selain korporasi, kami juga mau ekspor," jelasnya. Negara tujuan ekspor selai Sonton Food adalah; Thailand, Vietnam, Myanmar, Singapura dan Malaysia.

Sedangkan pelanggan yang menjadi bidikan mereka adalah perusahaan roti dan industri yang butuh selai. Meski roti bukan makanan pokok di Indonesia, namun pasar roti dan selai akan naik seiring perubahan ke gaya pola modern.

Menurut Edy, pasar selai di Indonesia tahun lalu tercatat 15.000 ton per tahun dengan pertumbuhan 5%-6% per tahun. Sebagai perbandingan, harga selai kacang di situs Alibaba dibanderol di kisaran US$ 2.000 per ton. Mengacu harga ini, maka potensi pasar selai bisa US$ 30 juta.

Dari potensi pasar ini, Sonton mempersiapkan kapasitas produksi hampir setengahnya, yakni 7.000 ton. Sayang, Edy tak menyebutkan kapasitas terpasang pabriknya.

Untuk informasi, selai yang dipersiapkan Sonton adalah; jam filling, spread filling, dan custard cream. Seluruh produk untuk kebutuhan industri roti, biskuit, es krim, dan confectionary lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×