CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Pemberlakuan BK 10% membuat ekspor kakao ke AS bakal melorot 70% tahun ini


Selasa, 12 Juli 2011 / 16:57 WIB
Pemberlakuan BK 10% membuat ekspor kakao ke AS bakal melorot 70% tahun ini
ILUSTRASI. Satelit Sputnik 1 buatan Uni Soviet yang merupakan satelit buatan pertama di dunia.


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jumlah impor kakao ke Amerika Serikat (AS) menurun di tahun ini. Seperti yang dikutip Bloomberg (12/7), impor kakao AS dari Indonesia pada empat bulan pertama di 2011 turun 88% menjadi 7.301 ton dibanding periode yang sama di 2010.

Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Zulhefi Sikumbang bilang, eksportir di dalam negeri memang sengaja mengalihkan pasar ekspornya dari AS ke Malaysia. Karena dengan pemberlakuan bea keluar kakao sebesar 10% membuat harga kakao tidak bisa bersaing di pasar AS.

"Sehingga kita mencoba mengalihkan pasar ekspor ke Malaysia, atau menjualnya ke pabrik pengolahan kakao di dalam negeri" ujar Zulhefi hari ini (12/7).

Ia menaksir, ekspor kakao ke AS hingga akhir tahun ini hanya mencapai 15.000 ton. Jumlah ini melorot 70% dari jumlah ekspor 2010 yang mencapai 50.000 ton.

Memang, pemerintah memberlakukan bea masuk sebesar itu bertujuan untuk merangsang industri pengolahan kakao di dalam negeri.

Berkurangnya pasokan dari Indonesi menjadi salah satu alasan harga kakao di bursa komoditi AS terkerek naik. Berdasarkan kutipan Bloomberg, harga kontrak kakao di New York rata-rata mencapai US$ 3.159 per ton tahun ini. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 1978.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×