kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pemerintah ajak pelaku UKM masuk koperasi


Rabu, 31 Juli 2013 / 12:44 WIB
Pemerintah ajak pelaku UKM masuk koperasi
ILUSTRASI. Inilah 3 Antioksidan Alami untuk Mencegah Tanda-Tanda Penuaan Dini


Reporter: Erika Anindita | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bergabung masuk ke koperasi. Ajakan pemerintah ini guna mengantisipasi kesiapan para pelaku usaha UMKM jika Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan pada tahun 2015 mendatang.

Agus Muharam, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan, penggabungan diri para pebisnis UMKM di bawah payung koperasi sebagai salah satu solusi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Jika belum sanggup sendiri, (bisa) bergabung di koperasi karena (di sana) pemilik sama dengan pengguna," urai Agus kepada KONTAN, Rabu (31/7).

Selain keuntungan dari segi ekonomi, Agus menambahkan, ada beragam pendidikan dan pelatihan di koperasi yang bisa diikuti oleh anggotanya.

Pelatihan yang disediakan bagi anggota koperasi itu, antara lain, pelatihan manajerial dan pelatihan berbasis kebudayaan. Ragam pelatihan yang ada tergantung dari masing-masing koperasi. "Market-nya (anggota koperasi) bisa eksklusif," klaim Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×