kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan segera aplikasikan new normal di sektor penerbangan


Kamis, 09 Juli 2020 / 14:26 WIB
Pemerintah akan segera aplikasikan new normal di sektor penerbangan
ILUSTRASI. Pemerintah akan segera aplikasikan new normal di sektor penerbangan . ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan segera mengaplikasikan new normal atau kenormalan baru untuk sektor transportasi khususnya di sektor penerbangan. 

Ia menyebut langkah ini harus dilakukan agar bisa membuat okupansi penerbangan yang sempat turun akibat terpukulnya pandemi Covid-19 agar bisa menjadi seimbang. 

Baca Juga: Maskapai nasional terancam bangkrut, INACA: Itu mungkin saja terjadi

"Okupansi penerbangan memang turun. Saya akan bicara ekuilibium keseimbangan dengan Lion Air, Garuda Indonesia tentang bagaimana perlahan new normal ini kita bisa masuk, bisa tetap aman tapi ekonomi juga jalan," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (9/7/2020). 

Luhut juga mengatakan mengenai protokol kesehatan yang aman menggunakan transportasi di tengah pandemi Covid-19, masih disempurnakan bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Ia juga menyebut new normal memang harus dilakukan mengingat calon penumpang domestik dan penerbangan internasional mulai menunjukkan adanya peningkatan. "Mengenai turis, saya sudah bicara dengan Lion Air, permintaan penerbangan sudah mulai meningkat," katanya. 

Sementara itu di tempat berbeda Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan saat ini laju tren pertumbuhan jumlah penumpang terus meningkat. 

Baca Juga: Dorong pariwisata nasional, Garuda Indonesia (GIAA) akan fokus datangkan turis

Bahkan saat ini pun pihaknya telah memperkerjakan kembali 2.600 karyawannya yang sebelumnya kontrak mereka tidak diperpanjang karena krisis yang dipicu wabah Covid-19. "Lion Air Group menilai hal tersebut dilakukan berdasarkan laju atau tren pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan," katanya. 

Selain alasan pertumbuhan jumlah penumpang, pergerakan ekonomi juga dinilai sudah menuju arah yang lebih baik dengan beragam program yang telah diinisiasi oleh pemerintah. 

Dari sisi calon penumpang pun saat ini tidak terkendala lagi akan biaya tes, karena biaya tes semakin terjangkau. "Akses mendapatkan uji kesehatan semakin mudah bahkan juga sudah tersedia di beberapa titik," paparnya. 

Tak hanya itu, dari segi persyaratan dokumen perjalan udara pun sudah semakin longgar. Dengan demikian, Lion Air mengaku sudah merasakan pertumbuhan pergerakan penumpang dari hari ke hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: New Normal di Sektor Penerbangan Akan Segera Diaplikasikan "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×