kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah bangun 13 kawasan industri di luar Jawa


Senin, 16 Februari 2015 / 11:37 WIB
Pemerintah bangun 13 kawasan industri di luar Jawa
ILUSTRASI. Ucapan HUT Polwan 2023.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

YOGYAKARTA. Kementerian Perindustrian berencana untuk membangun 13 kawasan industri sampai dengan 2020. Pembangunan kawasan tersebut untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di kawasan luar Jawa.

Imam Haryono, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri (Ditjen PPI) Kementerian Perindustrian mengatakan tujuan pembangunan kawasan industri di luar Jawa adalah untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di kawasan luar Jawa.

"Kemenperin mendorong pengembangan kawasan industri baru, terutama di luar Jawa untuk pengembangan ekonomi di luar jawa," ujar Imam pada acara Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Yogyakarta, Senin (16/2).

Pasalnya saat ini terjadi ketimpangan pembangunan ekonomi di Jawa dengan daerah luar Jawa.

Berdasarkan data Ditjen PPI, kontribusi ekonomi dari Jawa sebesar 57,99%, sedangkan non-Jawa 42,01%. Adapun kontribusi sektor industri non migas di Jawa mencapai 72,78%, dan non-Jawa 27,22%.

Selain itu jumlah unit usaha industri besar sedang di Jawa mencapai 83,04%, sedangkan di luar Jawa hanya 16,96%. Adapun investasi penanaman modal asing di Jawa mencapai 74,11% dan non Jawa 25,89%. Sementara itu investasi penanaman modal dalam negeri di Jawa mencapai 64,67% sedangkan non Jawa sebesar 35,33%.

Satu-satunya komponen di mana non Jawa unggul adalah di bagian ekspor industri di mana Non-Jawa berkontribusi 61,42%, sedangkan Jawa sebesar 38,58%. Jawa sebagai daerah konsumsi yang besar juga tercermin di pos impor sektor industri sebesar 77,81%, sedangkan non-Jawa 22,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×