Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi, menyambut baik empat paket kebijakan stabilisasi ekonomi yang baru saja diumumkan Jumat siang (23/8).
Menurut Sofjan, dirinya juga hadir dalam rapat terbatas dengan Presiden SBY beserta jajaran Kabinet pemerintahan di Istana. "Dalam pertemuan tadi, saya kemukakan tak cuma masalah melemahnya rupiah, tetapi juga masalah sweeping buruh, upah, pungutan liar dan lambatnya perizinan usaha dari birokrasi, "ujar Sofjan saat dihubungi KONTAN, Jumat, (23/8).
Pada dasarnya, menurut Sofjan, empat paket kebijakan tersebut ia yakini bisa membawa perbaikan masalah ekonomi akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. "Tinggal bagaimana pemerintah konsisten menjalankannya," kata Sofjan.
Khusus menyangkut pelemahan nilai rupiah yang memperberat beban impor, Sofjan meminta pemerintah untuk mengurangi impor barang-barang mewah. "Seperti mobil-mobil sport mewah dan sebagainya," sambung Sofjan.
Terkait kebijakan additional deduction tax (pemotongan pajak tambahan), menurut Sofjan, kebijakan ini dapat membantu keberlangsungan industri padat karya yang bahan bakunya bergantung impor. "Seperti industri garmen, saya kira akan membantu serta jumlah ekspor kita juga akan terjaga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News