kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah ingin genjot ekspor produk halal RI


Kamis, 10 November 2016 / 13:26 WIB
Pemerintah ingin genjot ekspor produk halal RI


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah bertekad jadikan produk halal dalam negeri semakin kompetitif di pasar dunia. Oleh karena itu, pemerintah akan gencar mengenalkan produk halal Indonesia ke pasar domestik.

Terbaru, produk halal Indonesia ikut serta dalam pameran World Halal Day di Opatija, Kroasia, yang digelar pada 2-4 november 2016. Indonesia mengirim tak kurang dari 20 jenis produk makanan dan minuman bersertifikasi halal dalam pameran ini.

Keikutsertaan Indonesia dalam World Halal Day 2016 merupakan hasil kerja sama ITPC Budapest, KBRI Zagreb, dan Kementerian Pariwisata RI.

“Saat ini halal sudah menjadi konsep yang universal dan bagian dari gaya hidup. Kami sangat yakin bahwa Industri halal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global dan akan menjelma menjadi kekuatan baru yang mempengaruhi pasar global,” kata Hikmat Rijadi Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, Kamis (10/11).

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Center for Halal Quality Certification, pasar belanja makanan halal diharapkan tumbuh mencapai US$ 2,54 triliun di tahun 2019 dan merupakan 21,2% dari total belanja global.

Saat ini, pasar halal dunia bernilai lebih dari US$ 2 triliun per tahun yang mencakup segmen industri, makanan, obat-obatan, dan kosmetik.

Di pameran ini, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) mengisi Paviliun Indonesia. Produk-produk yang dipamerkan di Paviliun Indonesia antara lain kopi instan, teh, kerupuk, biskuit, gula, air kelapa, dan minyak goreng. Peserta dari Indonesia juga membagikan secara gratis minuman kopi dan air kelapa kepada para pengunjung pameran.

Selain menghadirkan produk makanan dan minuman dalam World Halal Day 2016, Indonesia juga menayangkan video keindahan wisata nusantara dan memamerkan berbagai potensi pariwisata halal.

Dalam kesempatan tersebut, Dragan Jevtic sebagai wholesale manager Pert d.o.o., menyatakan ketertarikannya untuk mengimpor berbagai produk Indonesia seperti CPO, tuna, cumi-cumi, beras organik, sambal tomat, rempah-rempah, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Pert d.o.o. juga menawarkan gudang mereka sebagai logistic point produk Indonesia di wilayah sekitar laut Adriatik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×