Reporter: Hikmah Yanti | Editor: Test Test
JAKARTA. Lebaran tinggal seminggu lagi dan arus kendaraan di jalur mudik mulai padat. Agar ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di sepanjang jalur mudik aman, pemerintah mendesak PT Pertamina untuk segera menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong (berjalan). Yaitu, SPBU tertentu yang di dalamnya ada mobil tangki berisi BBM untuk memperpendek jarak distribusi, sebagai antisipasi kemacetan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Pertamina harus menyediakan SPBU berjalan di jalur mudik. "Kalau stok BBM tidak masalah. Tapi, di lapangan ada saja kendalanya. Karena itu, akan ada SPBU berjalan. Yakni, mobil tangki berisi premium untuk memasok BBM jika SPBU kekurangan," ujar Purnomo, Selasa (23/9).
Pemerintah meminta Pertamina menyiapkan kantong-kantong SPBU di jalur mudik Sumatera. Mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, dan Bakauheni. Selain itu, pemerintah meminta Pertamina menyiapkan SPBU berjalan di jalur mudik Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. "Yaitu di jalan-jalan utama pantai utara dan selatan," ujar Purnomo.
Namun, di sisi lain, Pertamina harus memberikan kompensasi bagi para pekerja di SPBU. Pasalnya, mereka harus tetap bekerja saat libur Hari Raya Idul Fitri.
Pertamina sendiri mengaku siap menyediakan SPBU strategis sebagai SPBU kantong untuk mengamankan pasokan BBM. "Ada sekitar 40 SPBU kantong di seluruh jalur mudik. Ini khusus untuk Lebaran saja," kata Wakil Juru Bicara Pertamina Wisnuntoro, Selasa (22/9).
Wisnu menambahkan, setiap tangki di SPBU kantong itu nantinya memiliki kapasitas BBM sebanyak 16.000 liter. Dengan begitu, total kapasitas tambahan yang disediakan di seluruh SPBU kantong 640.000 liter.
