kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah mulai kerjakan Tol Trans Jawa sisi Selatan


Jumat, 18 Januari 2019 / 14:37 WIB
Pemerintah mulai kerjakan Tol Trans Jawa sisi Selatan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membahas program pembangunan sejumlah tol di Jawa Barat. Hal itu dilakukan usai Tol Trans Jawa sisi Utara tersambung.

Direktur Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto menerangkan, progres pekerjaan jalan tol yang didiskusikan di antaranya tol Ciawi-Sukabumi dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) serta rencana pembangunan Tol Sukabumi-Padalarang dan Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas).

"Setelah beroperasinya Tol Trans Jawa di sisi utara pada akhir tahun lalu, pemerintah mulai mengerjakan Tol Trans Jawa sisi Selatan," kata Sugiyartanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/1).

Lebih lanjut, dia menuturkan, untuk Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km sudah beroperasi sejak Desember 2018.

“Untuk Seksi II Cigombong- Cibadak (11,9 km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13 km), ditargetkan rampung pada tahun 2020,” jelasnya.

Paralel dengan konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi, pemerintah juga sudah memulai persiapan pengerjaan tol lanjutannya, yaitu Sukabumi-Ciranjang (30 Km) dan Ciranjang-Padalarang (27 Km).

Sementara untuk Tol Cigatas, Sugiyartanto menuturkan ruas tol tersebut telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pihaknya mengharapkan pengerjaan dapat segera dimulai dalam waktu dekat.

Bila sudah beroperasi nantinya, kendaraan yang akan menuju Bandung atau wilayah Selatan lainnya dapat melintas ruas tol tersebut. Jalur tersebut akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat selain rute tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

Saat ini, proyek tol tersebut sedang memasuki tahap penetapan lokasi (penlok). Penlok dilakukan oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk segera diajukan ke Pemprov Jabar.

Adapun saat ini desain rutenya sedang disiapkan. Rencana akan diteruskan hingga ke Cilacap sehingga, tol tersebut nantinya akan menghubungkan daerah Gedebage-Majalaya-Garut-Kota Tasikmalaya-Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.

Sementara untuk konstruksi tol Cisumdawu, Hedi menjelaskan pada tahun ini, akan mulai konstruksi simpang susun (interchange) yang menghubungkan ujung tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) menuju tol Cisumdawu.

Pemerintah mengestimasi akan ada kepadatan lalu lintas di sekitar Cileunyi. Hal tersebut merupakan bagian dari konstruksi segmen Cileunyi-Cipeles.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta selain jalan tol, pemerintah membangun akses jalan terkait rencana ditetapkannya Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus/ Kawasan Pariwisata Nasional (KEK/KSPN) dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×