Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah mengambil saham 51% saham PT Freeport Indonesia, kini induk perusahaan tambang bernama MIND.ID akan membeli 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Keinginan membeli saham INCO diketahui dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui kementerian terkait, yakni Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, pemerintah menunjuk MIND.ID menyerap 20% saham yang akan didivestasikan oleh INCO.
Baca Juga: Progres divestasi saham Vale Indonesia (INCO) masih tunggu langkah pemerintah
"Sudah Inalum (sekarang berganti nama menjadi MIND ID) yang ditunjuk kok," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (7/10).
Sayangnya, Bambang masih irit bicara soal jadwal divestasi tersebut. Bambang enggan mengemukakan kapan penunjukkan itu dilakukan, dan kapan proses alih terima 20% saham divestasi itu akan diberlangsungkan.
Bambang hanya bilang, ditunjuknya MIND ID untuk menyerap 20% saham divestasi INCO berdasarkan surat dari Wakil Menteri ESDM kepada Menteri Keuangan. Sedangkan untuk proses selanjutnya akan dilakukan secara Business to Business (B to B) antara MIND ID dan INCO.
"Ada suratnya dari Pak Wamen (ESDM) ke Menteri Keuangan, sudah menunjuk Inalum. Pokoknya sekarang itu urusan Inalum," ujar Bambang.
Bambang juga masih enggan untuk mengemukakan berapa nilai valuasi hasil perhitungan pemerintah terhadap 20% divestasi saham INCO tersebut.
Baca Juga: INCO, Antam dan ZINC Yakin Bisa Mencapai Target Tahun Ini premium
Yang jelas, nilai valuasi hasil perhitungan pemerintah sudah berdasarkan persetujuan dari Kementerian Keuangan, sedagkan proses kesepatan mengenai nilai saham yang akan ditransaksikan akan dilakukan secara B to B. "Nggak pakai nilai (enggan menyebutkan), Menteri Keuangan yang menerangkan. Nanti Inalum B to B," jelasnya.
Hingga tulisan ini dimuat, pihak MIND ID belum memberikan konfirmasi lebih lanjut. Hanya saja, Sekretaris Perusahaan MIND ID Rendi A. Witoelar sebelumnya menyatakan bahwa holding industri pertambangan plat merah itu siap untuk menyerap divestasi INCO jika sudah mendapatkan penugasan dari pemerintah. Bahkan, MIND ID pun sudah memiliki perkiraan nilai valuasi 20% saham INCO.
Sayangnya, Rendi masih enggan untuk membuka hasil perhitungan valuasi saham versi MIND ID, maupun terkait skema pembelian dan sumber pendanaan untuk menyerap 20% saham INCO tersebut. "Kita menunggu arahan dari regulator. Ya kalau ditugaskan, kita pasti siap. Tapi untuk itu, saya belum bisa konfirmasi," kata Rendi ke Kontan.co.id, belum lama ini.