kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Pemerintah siap kerjasamakan pengembangan lapangan migas dengan Pertamina


Rabu, 20 Januari 2021 / 14:33 WIB
Pemerintah siap kerjasamakan pengembangan lapangan migas dengan Pertamina
ILUSTRASI. Anjungan pengeboran migas PT Pertamina Hulu Mahakam.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap untuk mengembangkan lapangan minyak dan gas bumi yang akan dikerjasamakan dengan PT Pertamina.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkapkan jika lapangan migas sudah tak lagi dikembangkan oleh Pertamina dan telah memasuki batas waktu pengembangan maka menjadi kewenangan pemerintah mengembangkan lapangan tersebut.

"Kalau masih dalam masa waktu kontrak maka lapangan perlu dikembangkan oleh Pertamina," jelas Tutuka, dalam Konferensi Pers, Senin (18/1).

Tutuka melanjutkan, Kementerian ESDM menawarkan Pertamina untuk melakukan kajian terhadap lapangan-lapangan yang ada.

Upaya inventarisasi potensi dari lapangan yang tidak dikembangkan ini juga meliputi kajian permasalahan teknis dan non teknis tiap lapangan.

Tutuka pun berharap Pertamina bisa meninjau kembali pengembangan lapangan khususnya yang sudah terbukti potensinya.

Baca Juga: Indonesia bersiap menyongsong era kendaraan listrik

Tutuka memastikan dalam waktu dekat pemerintah bakal melakukan diskusi dengan Pertamina untuk melihat potensi lapangan yang bisa dikerjasamakan serta permasalahan yang dihadapi.

"Sehingga pemerintah bisa mendukung (dengan) regulasi yang dibutuhkan," pungkas Tutuka.

Dalam catatan Kontan.co.id, Pertamina masih melakukan kajian terkait lapangan migas mana saja yang berpotensi dikerjasamakan.

"Blok yang dikaji adalah blok yang kecil dan dianggap tidak ekonomis, masih proses kajian internal," ungkap Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (Upstream Subholding) Whisnu Bahriansyah, Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×