Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah berencana akan membuat pagu anggaran khusus prastudi kelayakan (feasibility study/FS) setiap proyek pembangunan infrastruktur. Hal ini guna memperlancar keberhasilan penjualan proyek infrastuktur tersebut untuk bekerjasama dengan pihak swasta (KPS).
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa dana yang diperuntukan melakukan FS akan mulai diberikan pada anggaran APBN di 2014. "Biar tidak bingung lagi soal anggaran, dan uji kelayakannya kan jadi lancar," tuturnya beberapa waktu lalu.
Dalam proyek yang ditawarkan tahun depan, pemerintah akan melakukan Pra-FS, dengan menghitung secara detail internal rate of return (IRR) atau pengembalian investasi swata untuk proyek infrastuktur KPS tersebut.
Sekedar informasi, tahun-tahun sebelumnya pemerintah telah menawarkan kerjasama dengan pemerintah swasta untuk melakukan investasi dalam pembangunan proyek infrastruktur, namun selalu sepi peminat dikarenakan informasi mengenai IRR yang kecil bagi pemerintah swasta dan ketidakjelasan mengenai berapa IRR yang akan diperoleh.
Hal inilah yang selalu membuat investor enggan untuk melakukan investasi dan proyek infrastruktur.
"Sekarang kita ubah pendekatan KPS jadi lebih transparan, lebih terbuka, dan lebih baik. Dulu itu investor bingung IRR proyek itu berapa, sekarang kita sudah punya dana untuk pra-FS sehingga ketika kita tawarkan IRRnya sudah ketahuan berapa," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
