kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.969   -99,00   -0,59%
  • IDX 6.024   27,43   0,46%
  • KOMPAS100 854   6,86   0,81%
  • LQ45 676   7,92   1,19%
  • ISSI 187   0,96   0,51%
  • IDX30 357   4,34   1,23%
  • IDXHIDIV20 434   7,15   1,68%
  • IDX80 97   0,96   1,00%
  • IDXV30 102   0,63   0,61%
  • IDXQ30 118   2,06   1,77%

Pemerintah siapkan Rp 70,1 triliun untuk dukung industri, ini kata pengusaha mamin


Rabu, 01 April 2020 / 15:29 WIB
Pemerintah siapkan Rp 70,1 triliun untuk dukung industri, ini kata pengusaha mamin
ILUSTRASI. penjualan makanan minuman ringan mamin di gerai ritel minimarket mini market Indomaret. Pemerintah anggarkan Rp 70,1 triliun untuk dukung industri domestik di tengah pandemi wabah corona. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Meski ada secercah harapan, bukan berarti industri mamin terlepas dari rasa khawatir. Adhi menyatakan yang penting jalan dulu, asalkan tidak bangkrut.  Di saat yang sama, pengusaha mamin terus berharap semoga jangka panjang bisa pulih.  

Stimulus untuk menanggulangi dampak Covid-19 dari pemerintah bukan ini saja. Industri makanan juga diberikan keringanan untuk impor sejumlah produk holtikultura di antaranya bawang putih dan bombay yang berlaku sementara hingga 31 Mei 2020. 

Baca Juga: Awas! Terlalu banyak konsumsi garam bisa menurunkan imun tubuh

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif fiskal untuk meningkatkan daya beli dengan pelonggaran aturan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan 25 hingga memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi yang membutuhkan. 

Adhi menjelaskan hal tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif karena industri makanan minuman dipengaruhi oleh daya beli masyarakat.

Meski sudah dipoles sekian stimulus, Adhi masih pesimistis. Dia bilang tahun ini perkiraan sulit, recovery bisa lama. "Kalo selesai Desember 2020 aja sudah bagus," kata Adhi. 

Baca Juga: Wabah corona, Frisian Flag sumbang 532.000 produk senilai Rp 4 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×