Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Departemen Perdagangan (Depdag) mematok target penjualan Trade Expo Indonesia (TEI) 2009 sebesar US$ 230 Juta. Pameran ini bajal digelar pada 28 Oktober hingga 1 November 2009 di Jakarta International Expo Center. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Selasa (13/10).
”Karena konsepnya lebih kepada business to business (B to B) sehingga yang datang ke Indonesia adalah pembeli,” kata Mari. Ia yakin, adanya krisis global tidak akan mempengaruhi transaksi TEI 2009 mendatang.
Asal tahu saja, target kali ini lebih tinggi di bangding tahun 2008 yang hanya US$ 217 juta, dan US$ 201,28 juta pada tahun 2007. ”Tetapi peserta memang lebih sedikit sementara pembeli lebih banyak,” jelas Mari.
Mari menghitung, acara yang bertema ”Melayani Pasar Global dengan sub tema Indonesia tanpa batas (unlimited),” itu akan menyedot 7.800 pembeli dan 15 ribu pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
Namun, dari sisi peserta pameran, jumlahnya lebih sedikit ketimbang tahun lalu; dari 964 perusahaan menjadi 770 perusahaan. Mereka terbagi sebagai produk utama, produk unggulan, produk kreatif, maupun produk unggulan dari UKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
