kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemilik jadi tim sukses, Mahaka Media tegaskan tidak akan kasih diskon iklan kampanye


Kamis, 20 September 2018 / 18:35 WIB
Pemilik jadi tim sukses, Mahaka Media tegaskan tidak akan kasih diskon iklan kampanye


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) memastikan tidak akan melakukan layanan khusus berupa diskon tarif iklan kampanye politik meskipun sang founder, Erik Thohir, menjadi tim sukses dari salah satu calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma'ruf.

Perusahaan jaringan media surat kabar, televisi dan radio ini memperkirakan, penjualan iklan mereka tahun depan tetap akan tumbuh. Pasalnya, dari pengalaman Mahaka Media, pendapatan iklan pada saat tahun-tahun Pilpres tumbuh 10%-20%.

Namun, Mahaka Media belum bisa memperkirakan potensi pertumbuhan iklan dari tahun pilpres 2019 karena masih menunggu regulasi kampanye di media dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Distribusi iklan Pilpres tentu ada aturannya agar tidak ada monopoli. Tetapi kami menegaskan tidak akan ada treatmen khusus yang kami berikan meskipun pada Erik masuk dalam tim sukses," kata Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawi di Jakarta, Kamis (20/9).

Adrian menambahkan, posisi Erik Thohir sebagai tim sukses salah satu calon yang akan bertarung tidak akan mempengaruhi jalannya bisnis Mahaka Media. Sebab menurutnya, Komisaris Utama ABBA sudah berkomitmen tidak mencampuradukkan urusan ekternal ke dalam bisnis perusahaan.

Adrian mengaku sudah lama Erik Thohir tidak terjun mengurusi bisnis Mahaka Media. Bahkan, kesibukannya di luar perusahaan terutama untuk mempersiapkan perhelatan Asian Games membuatnya jarang bertemu dengan jajaran direksi ABBA. "Sudah dua tahun pak Erik tidak mengurusi Mahaka. Dengan saya saja sudah lama tidak bertemu." ujarnya.

Saat ini, Mahaka Media memiliki empat unit usaha. Pertama, broadchasting yang membahawi JAK TV dan enam radio yakni JAK FM, Gen FM, Most Radio, KIs FM. Hot FM dan Mustang FM.

Lini kedua adalah printing dan publising. Ini membawahi Harian republika, Republikas Penerbit, Harian Indonesia dan Golft Digest. Lini ketiga, bisnis online yang membawahi Republika.co.id, Jak-tv.co.id, 987gefm.com, 101jaktvfm.com, dan Noice Apps. Dan lini keempat, marketing company.

Adrian mengatakan, dari sisi pendapatan, kontribusi terbesar masih disumbang oleh surat kabar. Oleh karena itu, perusahaan akan terus memaksimlakan bisnis tersebut baik.

Bisnis radio juga akan terus didorong karena memiliki margin yang lebih besar. "Profit dari bisnis radio ini besar karean costnya kecil. Net profit marginnya saja mencapai 32%, bahkan EBITDA marginnya bisa mencapai 55%," terang Adrian.

Tahun ini, ABBA berambisi tidak hanya membukukan pertumbuhan pendapatan tetapi harus bisa mencatatkan keuntungan. Perusahaan menargetkan pendapatan Rp 300 an miliar dan laba bersih Rp 6 miliar.

Untuk mencapai target itu, Mahaka Media akan mendorong anak-anak usahanya yang memiliki margin paling besar. Kemudian, akan melakukan sinergi antar anak usaha dengan menyajikan program pemasaran yang kreatif untuk menambah minat klien untuk beriklan.

Menurut Adrian, pendapatan iklan berkontribusi 70%-75% dari total pendapatan konsolidasi perusahaan tiap tahunnya. Sisanya disumbangkan dari event dan bisnis digital. Seperti diketahui, Kinerja Mahaka Media semester I 2018 masih merugi. Perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 7,32 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×