kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pendapatan bersih Indo Kordsa (BRAM) turun 28,24% di kuartal I 2020


Kamis, 28 Mei 2020 / 22:30 WIB
Pendapatan bersih Indo Kordsa (BRAM) turun 28,24% di kuartal I 2020
ILUSTRASI. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM), produsen Kain Ban, Benang Nylon & Polyester, Benang Serat Industri/Benang Filament Buatan 


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) baru saja merilis laporan kinerja tiga bulan pertama belum lama ini. Berdasarkan laporan keuangan interim kuartal I 2020 yang dipubblikasikan pada Rabu (27/5), emiten berkode saham “BRAM” membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 47,54 juta di kuartal I 2020.

Angka ini menyusut sekitar 28,24% dibanding  pendapatan bersih kuartal I tahun lalu yang mencapai US$ 66,26 juta.

Penurunan pendapatan bersih dipicu oleh turunnya pendapatan pada semua lini produk. Pendapatan dari lini produk tire cord misalnya, tercatat turun sekitar 27,86% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi US$ 42,12 juta.

Baca Juga: Nilai Dividen Interim Unilever (UNVR) Paling Gede, Yield Puradelta (DMAS) Paling Oke

Begitu pula dengan lini produk polyester. Sepanjang Januari - Maret 2020 lalu, lpendapatan dari lini produk ini juga turun sekitar 23,64% yoy menjadi US$ 3,08 juta. Sementara itu, pendapatan dari lini yarn turun 38,84% yoy menjadi US$ 2,33 juta.

Penurunan pada sisi pendapatan bersih sebenarnya juga diiringi oleh penurunan pada sejumlah pos beban. Melansir laporan keuangan interim kuartal I 2020, beban pokok penjualan tercatat mengalami penurunan sekitar 19,35% yoy menjadi US$ 43,52 juta di kuartal I 2020.

Sebelumnya, beban pokok penjualan BRAM tercatat sebesar  US$ 53,96 juta pada periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Lima emiten ini akan bagi dividen, begini rekomendasi analis

Penurunan juga dijumpai pada beban penjualan, beban umum dan administrasi, sertra beban keuangan. Sepanjang Januari - Maret 2020 lalu, beban penjualan BRAM tercatat sebesar  US$ 1,19 juta. Angka ini turun sekitar 30,98% yoy dibanding beban penjualan periode sama tahun sebelumnya yang  mencapai  US$ 1,73 juta.

Berikutnya, beban umum dan administrasi juga tercatat turun tipis sekitar 2,57% yoy menjadi US$ 1,52 juta di kuartal I ini.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×