Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, beban umum administrasi BRAM mencapai US$ 1,56 juta pada kuartal I tahun lalu. Sementara itu, beban keuangan BRAM turun sekitar 33,03% yoy dari semula US$ 308.897 di kuartal I 2019 menjadi US$ 206.851 pada kuartal I 2020.
Sayangnya, penurunan yang terjadi pada sejumlah pos beban belum mampu mengimbangi penurunan yang terjadi pada sisi pendapatan bersih.
Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) menebar dividen interim dengan yield 6,86%, catat jadwalnya
Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih anjlok 93,25% yoy menjadi US$ 424.113 di kuartal I tahun ini. Sebelumnya, laba bersih BRAM tercatat mencapai US$ 6,29 juta pada kuartal I tahun lalu.
Per 31 Maret 2020 lalu, aset BRAM tercatat sebesar US$ 276,66 juta. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar US$ 215,22 juta dan liabilitas sebesar US$ 61,43 juta.
Sementara itu, kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar US$ 20,01 juta per 31 Maret 2020 lalu. Angka ini naik sekitar 40,54% dibanding kas dan setara kas awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar US$ 14,23 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News