Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird berhasil mencetak kinerja fantastis selama periode Januari-September 2023. Pendapatan kendaraan taksi jadi kontributor utama bisnis BIRD hingga akhir September lalu.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (27/10), Blue Bird mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 3,22 triliun hingga kuartal ketiga lalu. Pendapatan tersebut bertumbuh 28,74% dari sebelumnya Rp 2,50 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Keseluruhan pendapatan BIRD terdiri atas pendapatan pihak ketiga. Adapun, pendapatan kendaraan taksi mendominasi pendapatan BIRD dengan angka mencapai Rp 2,43 triliun. Namun, pendapatan tersebut dikurangi biaya tambahan sebesar Rp 15,65 miliar.
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Ramaikan Persaingan Bisnis Jual Beli Mobil Bekas
BIRD juga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari sewa kendaraan sebesar Rp 811,03 miliar, yang juga dikurangi oleh potongan harga senilai Rp 42,01 miliar.
Selain itu, pendapatan BIRD juga datang dari komisi lelang sebesar Rp 24,67 miliar, sewa gedung Rp 2,54 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 13,83 miliar.
Naiknya angka pendapatan, membuat beban langsung BIRD ikut meningkat 24,39% secara tahunan menjadi Rp 2,20 triliun pada akhir September 2023.
Sehingga menghasilkan laba bruto mencapai Rp 1,02 triliun atau lebih tinggi 39,08% dari semula Rp 737,31 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, perusahaan ini mencatatkan kenaikan beban usaha sebesar 33,17% menjadi Rp 599,51 miliar. Angkanya lebih besar dibandingkan Rp 450,18 miliar pada kuartal ketiga tahun sebelumnya.
Hingga September 2023, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih BIRD bertumbuh 40,97%, dari semula Rp 260,62 miliar menjadi Rp 367,42 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News