kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.390   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.537   71,97   0,96%
  • KOMPAS100 1.064   14,76   1,41%
  • LQ45 799   11,65   1,48%
  • ISSI 255   1,27   0,50%
  • IDX30 417   4,85   1,18%
  • IDXHIDIV20 475   4,36   0,93%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 124   1,21   0,99%
  • IDXQ30 133   1,67   1,27%

Pendapatan Bluebird Tumbuh 15% pada Semester I-2025, Ini Faktor Pendorongnya


Selasa, 05 Agustus 2025 / 10:45 WIB
Pendapatan Bluebird Tumbuh 15% pada Semester I-2025, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Pengemudi menunggu pengisian daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (13/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom. Blue Bird (BIRD) mencatatkan kinerja impresif pada semester I-2015. BIRD membukukan pendapatan sebesar Rp2,67 triliun, naik 15%


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kinerja impresif sepanjang paruh pertama tahun 2025. Emiten transportasi ini membukukan pendapatan sebesar Rp2,67 triliun, naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kinerja laba juga mencatat pertumbuhan signifikan, dengan laba bersih naik 27,4% menjadi Rp339,1 miliar, serta EBITDA tumbuh 21% menjadi Rp671,9 miliar.

Pertumbuhan kinerja Bluebird secara konsisten tercermin pula pada capaian kuartal II/2025. Dalam periode tiga bulan terakhir, pendapatan perusahaan tercatat naik 13,3%, sementara laba bersih dan EBITDA masing-masing meningkat 15,6% dan 17,7% dibandingkan kuartal II tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak hanya datang dari layanan inti, tetapi juga dari segmen non-taksi yang mencatatkan performa lebih agresif.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menilai kinerja solid ini sebagai hasil dari efektivitas strategi yang diterapkan perusahaan dalam menjaga relevansi bisnis di tengah dinamika industri mobilitas. 

Baca Juga: Genjot Kinerja, Multi Makmur Lemindo Bakal Diversifikasi Produk dan Perluas Pasar

"Kami menyadari bahwa menjaga relevansi di industri mobilitas tidak bisa hanya mengandalkan satu pendekatan. Karena itu, kami terus mendorong efisiensi, memperkuat transformasi digital, dan memperluas layanan berbasis kebutuhan pelanggan menjangkau berbagai kanal, produk, dan sistem pembayaran,” ujar Andre dalam keterangan resminya, Selasa (5/8).

Komposisi pendapatan semester I/2025 menunjukkan portofolio bisnis Bluebird yang semakin sehat dan terdiversifikasi. Segmen taksi menyumbang 69% dari total pendapatan, dengan pertumbuhan 11,7% secara tahunan, sementara segmen non-taksi menyumbang 31% dan mencatatkan pertumbuhan 17,1%. 

Layanan non-taksi ini meliputi penyewaan mobil dan bus, shuttle, logistik, jual-beli dan perawatan kendaraan, serta lelang, yang menunjukkan potensi ekspansi bisnis di luar lini tradisional.

Salah satu inisiatif yang turut mendorong peningkatan layanan adalah penggunaan fitur fixed price di aplikasi Bluebird, yang dalam enam bulan terakhir mengalami lonjakan penggunaan lebih dari tiga kali lipat secara tahunan. Fitur ini memberikan kepastian tarif kepada pelanggan, menjawab kebutuhan pasar terhadap kejelasan biaya dan kenyamanan.

Di sisi layanan antar kota, lini shuttle Cititrans terus diperluas melalui pembukaan rute baru seperti Jakarta–Tegal, Bandara Juanda–Solo, Bogor–Bandung, Magelang–Semarang, dan Magelang–Yogyakarta. 

Selain itu, Bluebird juga memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dengan menjadi operator layanan Transjakarta, mendukung integrasi sistem transportasi publik yang lebih efisien dan andal.

Kinerja keuangan yang solid juga diiringi oleh komitmen keberlanjutan yang kuat. Bluebird mempertahankan posisinya sebagai konstituen Indeks SRI-KEHATI selama dua tahun berturut-turut. 

Indeks ini merupakan tolok ukur keberlanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Menurut Andre, hal ini menunjukkan bahwa praktik bisnis berkelanjutan telah menjadi bagian dari strategi inti Bluebird, bukan hanya inisiatif tambahan.

Selama kuartal II, perusahaan menjalankan sejumlah program yang memperkuat komitmen terhadap dampak sosial dan lingkungan, seperti perluasan armada kendaraan listrik di berbagai segmen layanan, peluncuran program Beasiswa Bluebird Peduli yang telah menjangkau lebih dari 66.000 anak-anak pengemudi dan karyawan sejak awal berdiri, serta program gerakan tanam pohon sebagai bagian dari kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

“Kami ingin membangun perusahaan mobilitas yang tak hanya bisa diandalkan dari sisi layanan, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Fokus kami tetap sama: bertumbuh secara berkelanjutan, sambil menciptakan nilai tambah bagi seluruh ekosistem kami,” tutup Andre.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Catat Kenaikan Kinerja pada Semester I 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Selanjutnya: KAI Telah Proses Pembatalan 22.664 Tiket Imbas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Menarik Dibaca: Mengenal Opal Google Labs Platform Visual untuk Buat Aplikasi Mini AI Tanpa Kode

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×