Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) baru saja menerbitkan laporan keuangan untuk tahun fiskal 2021. Perusahaan terpantau meneruskan pencapaiannya dengan memecahkan rekor profitabilitas tertinggi sejak IPO, dengan perolehan laba bersih senilai Rp 210 miliar sepanjang 2021.
Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (31/3), hal ini juga sejalan dengan pemenuhan komitmen IMPC dalam menjalankan rencana lima tahun yang diberlakukan mulai tahun 2020, untuk terus melampaui target yang ditentukan.
Di samping itu, IMPC tercatat membukukan pendapatan senilai Rp 2,2 triliun, atau 17,2% lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Seiring dengan efisiensi operasional dan penurunan beban bunga, perolehan laba bersih di tahun lalu juga mampu melampaui 27,3% dari target perusahaan.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Impack Pratama (IMPC) Berniat Akuisisi Pabrik di Kawasan ASEAN
"Salah satu faktor yang mendongkrak kenaikan pendapatan adalah pemberlakuan work from home, sehingga tren home improvement ini berdampak positif pada bisnis perseroan di tengah pandemi," ungkap Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo, siaran pers.
Untuk target di tahun ini, lanjut dia, IMPC mematok penjualan sebesar Rp 2,6 triliun dan laba bersih mencapai Rp 260 miliar.
Guna mencapai target yang telah ditentukan tersebut, perusahaan telah menyusun beberapa strategi, antara lain meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk dan membangun Distribution Center di Surabaya untuk memperluas jaringan distribusi, khususnya dalam menyasar wiliayah Indonesia di bagian Timur.
"Sebagaimana kami juga aktif dalam upaya peningkatan pertumbuhan anorganik, Impack Pratama akan melanjutkan kegiatan akuisisi yang dinilai tepat dan memberikan sinergi yang positif," tutup dia.
Baca Juga: Incar Pendapatan Rp 2,6 Triliun di Tahun 2022, Begini Strategi Impack Pratama (IMPC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News