kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Diamond Food Indonesia (DMND) tumbuh 6,71% di kuartal I 2020


Sabtu, 06 Juni 2020 / 15:30 WIB
Pendapatan Diamond Food Indonesia (DMND) tumbuh 6,71% di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Keju cheddar produksi PT Diamond Food Indonesia Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamond Food Indonesia Tbk belum lama ini merilis laporan kinerjanya di  kuartal I 2020. 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2020 yang dipublikasikan pada Kamis (4/6), emiten berkode saham DMND ini membukukan pendapatan sebesar Rp 1,72 triliun di kuartal I 2020. Realisasi ini naik 6,71% dari pendapatan DMND pada kuartal I tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,61 triliun.

Baca Juga: Corona Bikin Minat Korporasi Menggelar IPO Mengendur

Kenaikan pada sisi pendapatan didorong oleh pertumbuhan penjualan lokal dan ekspor. Sepanjang Januari - Maret 2020 lalu, penjualan lokal DMND naik sebesar 6,66% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,72 triliun. Sebelumnya, penjualan lokal DMND tercatat sebesar Rp 1,61 triliun di periode sama tahun lalu.

Sementara itu, penjualan ekspor tercatat naik 14,55% yoy dari semula sebesar Rp 3,07 miliar di kuartal I tahun lalu  menjadi Rp 3,51 miliar pada kuartal I tahun ini.

Meski mencatatkan pertumbuhan pendapatan, DMND juga membukukan kenaikan pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik 6,41% yoy menjadi Rp 1,36 triliun di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan DMND hanya mencapai Rp 1,28 triliun pada kuartal I tahun sebelumnya.

Kenaikan juga dijumpai pada beban penjualan dan distribusi serta beban administrasi. Melansir laporan keuangan kuartal I 2020, beban penjualan dan distribusi tercatat meningkat 6,75% yoy dari Rp 187,05 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 199,69 miliar di kuartal I 2020. 

Baca Juga: Gara-gara corona, sejumlah emiten pendatang baru pangkas target pendapatan

Sedangkan beban administrasi tercatat naik 9,45% yoy dari Rp 54,77 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 59,94 miliar pada kuartal I 2020. Sementara itu beban keuangan tercatat turun 14,18% menjadi Rp 4,65 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban keuangan DMND tercatat mencapai Rp 5,42 miliar pada kuartal I tahun lalu.

Setelah pendapatan dikurangi beban pokok penjualan, beban penjualan dan distirbusi serta beban-beban lainnya, DMND mengempit laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih sebesar Rp 65,96 miliar di kuartal I 2020. Realisasi ini turun 5,12% dibanding laba bersih kuartal I tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 69,3 miliar.

Per 31 Maret 2020 lalu, aset DMND tercatat sebesar Rp 5,53 triliun. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar Rp 4,49 triliun dan liabilitas sebesar Rp 1,03 triliun. Sementara itu, kas akhir tahun DMND tercatat sebesar Rp 72,73 miliar per 31 Maret 2020 lalu. Angka ini turun 27,85% dari kas awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 100,80 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×