Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mencatatkan pendapatan US$ 31,10 juta atau tumbuh hingga 69,3% secara tahunan pada periode Januari-September 2022.
Melansir laporan keuangannya, kontribusi pendapatan dari GTS Interasional dominan dari jasa sewa kapal untuk gas alam cair senilai US$ 21,95 juta atau naik 23,4% secara tahunan dari sebelumnya US$ 17,78 juta di September 2021.
Selain itu pihaknya juga mencatatkan jasa sewa kapal untuk unit penyimpanan dan regasifikasi terapung senilai US$ 8,76 juta dan segmen tunda dan tambat senilai US$ 79.033.
Baca Juga: GTS Internasional (GTSI) Bukukan Laba Rp 62,05 Miliar pada Semester I-2022
Hingga kuartal III 2022, GTSI mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan hingga 24,44% secara tahunan menjadi US$ 20,19 juta dari yang sebelumnya US$ 16,22 juta.
Dengan ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik ini mencatatkan laba bruto senilai US$ 10,91 juta.
Sampai dengan September 2022, GTSI turut mencatatkan lonjakan pendapatan operasi lainnya dari yang sebelumnya US$ 486.803 menjadi US$ 1,16 juta. Meski begitu pihaknya juga membukukan kenaikan yang signifikan pada beban operasi lainnya dari yang sebelumnya US$ 469.225 di September 2021 menjadi US$ 2,05 juta.
Kendati total beban usaha meningkat, GTSI tetap mencatatkan laba usaha senilai US$ 6,34 juta dari yang sebelumnya rugi usaha US$ 1,09 juta di September 2021.
Lantas setelah dikurangi sejumlah pajak, GTS Internasional dapat meraih laba bersih senilai US$ 2,93 juta dari yang sebelumnya rugi bersih US$ 3,19 juta di September 2021.
Hingga kuartal III 2022, GTS Internasional mencatatkan total aset senilai US$ 123,03 juta atau turun dibandingkan Desember 2021 yang senilai US$ 128,68 juta.
Di sisi lain, total liabilitas senilai US$ 67,89 juta dan total ekuitas US$ 55,14 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News