kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan melonjak 959%, Sentul City (BKSL) meraup untung


Senin, 01 November 2021 / 13:24 WIB
Pendapatan melonjak 959%, Sentul City (BKSL) meraup untung
ILUSTRASI. Klaster perumahan yang dikembangkan?PT Sentul City Tbk (BKSL). Sentul City (BKSL) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun pada periode Januari-September 2021.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun pada periode Januari-September 2021. Pendapatan ini melonjak 959% secara tahunan atawa year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 247,54 miliar. 

Tjetje Muljanto, Presiden Direktur Sentul City mengungkapkan, kenaikan pendapatan tersebut ditopang oleh adanya transaksi penjualan lahan siap bangun dan bangunan senilai Rp 2,4 triliun. Transaksi ini melesat 2.066% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.  

“Kenaikan ini diantaranya berasal dari penjualan retail serta block sales kepada investor-investor lokal maupun internasional yang berhasil dilakukan pada masa pandemi, sehingga ini menunjukkan bahwa bisnis properti tetap memiliki peluang yang baik untuk saat ini dan ke depan,” ungkap dia dalam siaran pers, Senin (1/11). 

Baca Juga: Babak baru sengketa lahan Sentul City versus Rocky Gerung

Tjetje menambahkan, lonjakan penjualan ini juga menunjukkan adanya minat investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Sentul City yang turut meningkat. Dia mengatakan bahwa Sentul City mempunyai keunggulan infrastruktur, siap untuk dibangun sehingga memiliki prospek bisnis yang menguntungkan.

Selain dari penjualan retail dan block sales, pendapatan Sentul City juga ditopang oleh kenaikan pada bisnis yang dioptimalkan oleh anak-anak perusahaan berupa operasional hotel, restoran dan taman hiburan sebesar Rp 15,8 miliar atau meningkat 24% yoy menjadi Rp 80 miliar hingga September 2021. 

 

Dia bilang, peningkatan dari sektor tersebut juga sejalan dengan mulai pulihnya aktivitas sektor riil karena program vaksin yang dilaksanakan oleh pemerintah. “Sehingga semakin meningkatkan herd immunity untuk perlindungan masyarakat terhadap penularan dan penyebaran Covid-19 yang masih melanda dunia saat ini,” tambah dia. 

Lonjakan pendapatan ini turut mengerek laba bersih BKSL pada sembilan bulan pertama tahun ini. Sentul City mengantongi laba bersih Rp 300 miliar. Sentul City mencatat kerugian bersih Rp 325,52 miliar pada Januari-September 2020 lalu. 

Baca Juga: Sentul City (BKSL) mulai kembangkan properti dengan konsep green living

Perbaikan kinerja juga tampak pada penurunan liabilitas Sentul City. Emiten properti ini memiliki total liabiitas Rp 6,5 triliun per September 2021. Penurunan liabilitas mencapai 20% karena ada penurunan liabilitas jangka panjang bank hingga 42% sejak awal tahun menjadi atau sebesar Rp 873 miliar atau. Sementara total ekuitas Sentul City tercatat sebesar Rp 10,57 triliun.

Tjetje juga menambahkan, ke depan perusahaan akan terus berkomitmen untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya kepada pihak ketiga. Salah satu bentuk konkretnya adalah tidak adanya gagal bayar kepada bank dan pihak lain. 

“Saat ini kami juga tengah bernegosiasi dengan tujuh investor dari dalam dan luar negeri, beberapa di antaranya adalah developer dan mall operator yang siap bekerjasama dengan Sentul City melalui pola KSO, revenue sharing, sistem sewa lahan maupun jual beli putus,” pungkas dia.

Baca Juga: Harga saham emiten properti small caps naik signifikan, cek rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×