kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Pendapatan Multi Bintang (MLBI) Naik 25% Tahun Lalu


Senin, 28 Februari 2022 / 06:27 WIB
Pendapatan Multi Bintang (MLBI) Naik 25% Tahun Lalu
ILUSTRASI. Multi Bintang Indonesia (MLBI) meraup pendapatan Rp 2,47 triliun di tahun lalu.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten mulai menunjukkan perbaikan kinerja di tahun lalu. Salah satunya adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI).

Berdasarkan laporan keuangan MLBI tahun 2021 yang dirilis Jumat (25/2), pendapatan Multi Bintang meningkat 24,75% menjadi Rp 2,47 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp 1,98 triliun. Pertumbuhan penjualan MLBI terutama ditopang oleh penjualan minuman beralkohol yang naik 32,01% menjadi Rp 2,16 triliun. Sedangkan penjualan nonalkohol turun 10,46% menjadi Rp 308,58 miliar.

Margin laba kotor MLBI tahun lalu mencapai 55,06%. Margin laba kotor ini naik dari 47,37%.

Baca Juga: Multi Bintang Indonesia (MLBI) bukukan penjualan Rp 1,67 triliun hingga kuartal III

Laba bersih Multi Bintang bahkan melonjak 133% menjadi Rp 665,68 miliar di tahun lalu. Tahun sebelumnya, MLBI mengantongi laba bersih Rp 285,67 miliar.

Selain ditopang kenaikan pendapatan, lonjakan laba MLBI turut disokong oleh adanya keuntungan pemulihan nilai piutang usaha yang sebesar Rp 26,39 miliar. Tahun sebelumnya, MLBI mencatat kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 62,60 miliar.

Pada akhir 2021, MLBI memiliki total aset Rp 2,92 triliun. Total ekuitas Multi Bintang mencapai Rp 1,10 triliun dengan liabilitas Rp 1,82 triliun.

Baca Juga: Simak strategi Multi Bintang Indonesia (MLBI) untuk genjot kinerja di 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×