Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) membukukan kinerja solid pada semester I-2025.
Corporate Secretary Panorama Sentrawisata, AB Sadewa mengatakan, pendapatan PANR meningkat 19,2% secara tahunan (yoy) dari Rp 1,5 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp 1,8 triliun pada Juni 2025.
Sejalan dengan itu, laba bersihnya melonjak 41% menjadi Rp 40,9 miliar pada semester I-2025 dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 28,9 miliar.
Manajemen juga berhasil memperbaiki struktur keuangan dengan memangkas utang bank hingga 67%, dari Rp 499 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp 163 miliar per Juni 2025.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Bukukan Pendapatan Rp 1,8 Trilun pada Semester I-2025
Rasio utang terhadap ekuitas (DER) pun turun dari 0,42x menjadi 0,15x. Perbaikan ini dinilai meningkatkan likuiditas perusahaan untuk menopang ekspansi ke depan.
“Pertumbuhan kinerja terutama ditopang oleh peningkatan bisnis pilar inbound, yang melayani wisatawan mancanegara ke empat negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Segmen ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 34% secara tahunan,” ujarnya Sadewa dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).
Panorama juga kembali membuka kantor operasional di Ho Chi Minh, Vietnam, setelah sempat ditutup selama pandemi.
Langkah ini bertujuan menangkap potensi pasar Eropa yang berwisata ke kawasan Indo-China. Dengan demikian, Panorama kini memiliki kehadiran langsung di hampir seluruh destinasi wisata utama di Asia Tenggara.
Mengutip data ASEAN Skyline, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024 terbanyak menuju Thailand (35,5 juta), disusul Malaysia (25 juta), Vietnam (17,6 juta), Singapura (16,5 juta), dan Indonesia (13,9 juta).
“Asia Tenggara memiliki kekayaan budaya, alam, dan destinasi liburan. Dengan pengalaman kami dalam menjangkau pasar Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan Kanada, kami ingin menawarkan lebih banyak variasi perjalanan dan menjadi pemain yang diperhitungkan di kawasan ini,” jelas Sadewa.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Membidik Pertumbuhan Kinerja 25% di Tahun Ini
Adapun lini bisnis Travel and Leisure mencatat pertumbuhan 17% pada semester pertama 2025.
Untuk menangkap momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Panorama aktif mengikuti travel fair bersama maskapai domestik dan internasional sejak Juli hingga pertengahan September 2025, serta menawarkan paket tour ke berbagai destinasi populer seperti Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara ASEAN.
Dengan penguatan di segmen Inbound dan tren pemulihan di Travel and Leisure, Panorama optimistis dapat mencetak pertumbuhan yang berkelanjutan hingga akhir 2025.
Selanjutnya: Haedar Nashir: BPKH Harus Tetap Independen dan Fokus Memberdayakan Umat
Menarik Dibaca: Vasanta Lanjutkan Proyek Hunian Casacomo di Depok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News