kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pendapatan naik 7,8%, laba bersih Sarana Menara Nusantara (TOWR) meningkat 29,9%


Rabu, 25 Agustus 2021 / 20:39 WIB
Pendapatan naik 7,8%, laba bersih Sarana Menara Nusantara (TOWR) meningkat 29,9%
ILUSTRASI. Pendapatan Sarana Menara Nusantara (TOWR) bertambah dari Rp 3,69 triliun menjadi Rp 3,97 triliun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan kenaikan pendapatan 7,8% secara tahunan pada paruh pertama tahun 2021. Alhasil, pendapatan TOWR bertambah dari Rp 3,69 triliun menjadi Rp 3,97 triliun. 

Pendapatan sewa yang berkontribusi 93% terhadap total pendapatan TOWR tumbuh 7,1% year on year (yoy) menjadi Rp 3,7 triliun. Sementara itu, jasa dan lainnya yang baru berkontribusi 7% terhadap total pendapatan TOWR meningkat 17,5% yoy menjadi Rp 276,05 miliar.

Dari segi pelanggan yang nilai pendapatannya melebihi 5% dari pendapatan konsolidasi, tiga perusahaan menunjukkan kenaikan, sedangkan satu perusahaan justru turun. Kenaikan pendapatan tertinggi berasal dari PT Indosat Tbk, yakni sebesar 53,6% yoy menjadi Rp 549,61 miliar. 

Baca Juga: Henan Putihrai rekomendasikan hold saham Tower Bersama (TBIG), ini alasannya

Disusul pendapatan dari PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp 584,14 miliar dan pendapatan dari PT XL Axiata Tbk yang bertambah 4,7% yoy menjadi Rp 1,13 triliun. Sementara itu, pendapatan dari PT Hutchison 3 Indonesia justru turun 10,1% yoy menjadi Rp 1,07 triliun.

Dari segi bottom line, TOWR membukukan peningkatan laba bersih signifikan. Laba bersih TOWR meningkat 29,9% yoy dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,69 triliun.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah beban TOWR yang berhasil ditekan. Sebagai contoh, depresiasi dan amortisasi TOWR lebih rendah 2,5% yoy menjadi Rp 860,24 miliar. Kemudian, biaya keuangan turun 10,1% yoy menjadi Rp 522,08 miliar, beban penjualan dan pemasaran berkurang 26,4% yoy menjadi Rp 58,22 miliar, serta beban usaha lainnya merosot 94,9% yoy menjadi Rp 8,63 miliar.

Adapun total aset TOWR tumbuh 1,2% menjadi Rp 34,65 triliun dari sebelumnya Rp 34,25 triliun pada akhir Desember 2020. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang berkurang 0,1% year to date (ytd) menjadi Rp 24,05 triliun dan ekuitas yang naik 4,1% ytd menjadi Rp 10,6 triliun.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dari Henan Putihrai Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×