kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik 7,8%, laba bersih Sarana Menara Nusantara (TOWR) meningkat 29,9%


Rabu, 25 Agustus 2021 / 20:39 WIB
Pendapatan naik 7,8%, laba bersih Sarana Menara Nusantara (TOWR) meningkat 29,9%
ILUSTRASI. Pendapatan Sarana Menara Nusantara (TOWR) bertambah dari Rp 3,69 triliun menjadi Rp 3,97 triliun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan kenaikan pendapatan 7,8% secara tahunan pada paruh pertama tahun 2021. Alhasil, pendapatan TOWR bertambah dari Rp 3,69 triliun menjadi Rp 3,97 triliun. 

Pendapatan sewa yang berkontribusi 93% terhadap total pendapatan TOWR tumbuh 7,1% year on year (yoy) menjadi Rp 3,7 triliun. Sementara itu, jasa dan lainnya yang baru berkontribusi 7% terhadap total pendapatan TOWR meningkat 17,5% yoy menjadi Rp 276,05 miliar.

Dari segi pelanggan yang nilai pendapatannya melebihi 5% dari pendapatan konsolidasi, tiga perusahaan menunjukkan kenaikan, sedangkan satu perusahaan justru turun. Kenaikan pendapatan tertinggi berasal dari PT Indosat Tbk, yakni sebesar 53,6% yoy menjadi Rp 549,61 miliar. 

Baca Juga: Henan Putihrai rekomendasikan hold saham Tower Bersama (TBIG), ini alasannya

Disusul pendapatan dari PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp 584,14 miliar dan pendapatan dari PT XL Axiata Tbk yang bertambah 4,7% yoy menjadi Rp 1,13 triliun. Sementara itu, pendapatan dari PT Hutchison 3 Indonesia justru turun 10,1% yoy menjadi Rp 1,07 triliun.

Dari segi bottom line, TOWR membukukan peningkatan laba bersih signifikan. Laba bersih TOWR meningkat 29,9% yoy dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,69 triliun.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah beban TOWR yang berhasil ditekan. Sebagai contoh, depresiasi dan amortisasi TOWR lebih rendah 2,5% yoy menjadi Rp 860,24 miliar. Kemudian, biaya keuangan turun 10,1% yoy menjadi Rp 522,08 miliar, beban penjualan dan pemasaran berkurang 26,4% yoy menjadi Rp 58,22 miliar, serta beban usaha lainnya merosot 94,9% yoy menjadi Rp 8,63 miliar.

Adapun total aset TOWR tumbuh 1,2% menjadi Rp 34,65 triliun dari sebelumnya Rp 34,25 triliun pada akhir Desember 2020. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang berkurang 0,1% year to date (ytd) menjadi Rp 24,05 triliun dan ekuitas yang naik 4,1% ytd menjadi Rp 10,6 triliun.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dari Henan Putihrai Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×