kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik, tapi Keramika Indonesia (KIAS) masih merugi Rp 55 miliar semester I


Senin, 30 Juli 2018 / 13:46 WIB
Pendapatan naik, tapi Keramika Indonesia (KIAS) masih merugi Rp 55 miliar semester I
ILUSTRASI. Keramik Kokoh Inti Arebama (KIA atau KOIN)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) mencatatkan rapor merah dari kinerja bisnisnya di semester I 2018 ini. Menilik laporan keuangan perseroan hingga Juni 2018 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia, Senin (30/7), KIAS mencatatkan rugi bersih.

Dalam laporan tersebut, sebenarnya pendapatan bersih perseroan tumbuh 3,2% year on year (yoy) menjadi Rp 410, di mana pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 397 miliar. Namun beban pokok penjualan mencuat lebih besar dari revenue, yakni senilai Rp 423 miliar sampai Juni 2018.

Beban pokok penjualan tersebut juga naik 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 401 miliar. Akibatnya laba kotor perseroan menjadi minus Rp 13 miliar di semester I 2018 ini, atau naik lebih dari dua kali lipat dari laba kotor periode sama tahun lalu minus Rp 4 miliar

Perseroan juga tertekan dengan beban administrasi yang tetap membengkak minus Rp 32 miliar di semester I tahun ini. Sehingga, rugi bersih yang terhimpun (dari pemilik entitas induk dan pemilik non pengendali) sampai Juni 2018 terhimpun sebanyak Rp 55 miliar.

Dari segi penjualan, mayoritas KIAS memprioritaskan pada pasar lokal di mana 94% atau Rp 386 miliar paruh pertama 2018 ialah pendapatan dari segmen lokal. Namun biaya produksi diketahui kian membengkak, menjadi Rp 418 miliar atau naik 8,2% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×