kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan rawat inap Medikaloka Hermina (HEAL) melonjak 98% di semester I


Sabtu, 31 Juli 2021 / 16:27 WIB
Pendapatan rawat inap Medikaloka Hermina (HEAL) melonjak 98% di semester I
ILUSTRASI. Medikaloka Hermina (HEAL) mencatat kenaikan pendapatan 78,87% yoy menjadi Rp 3,1 triliun pada semester I.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencetak kinerja gemilang pada semester pertama tahun 2021. Emiten rumah sakit ini mencatat kenaikan pendapatan 78,87% secara tahunan menjadi Rp 3,1 triliun pada separuh pertama tahun ini.

Pada semester pertama tahun lalu, pendapatan Hermina mencapai Rp 1,73 triliun. Kenaikan pendapatan terjadi terutama pada segmen rawat inap. Pendapatan rawat inap melonjak 98,21% menjadi Rp 2,22 triliun dari sebelumnya Rp 1,12 triliun.

Pendapatan rawat jalan pun meningkat meski dengan persentase yang lebih kecil. Segmen ini naik 40,40% menjadi Rp 856,95 miliar.

Lonjakan pendapatan ini menyebabkan laba HEAL pun meningkat pesat. Laba bersih Hermina mencapai Rp 544,65 miliar pada semester pertama tahun ini. Keuntungan Medikaloka melesat 422,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 104,24 miliar.

Baca Juga: 6 Saham masuk indeks kapitalisasi kecil menengah paling likuid SMC Liquid

 

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Sabtu (31/7), Hermina menyebut bahwa pihaknya melihat dampak Covid-19 terhadap operasional Hermina, termasuk dampak atas jumlah pasien, pasokan obat-obatan di dalam negeri, dan kemungkinan bergabung dengan pemerintah untuk memerangi pandemi sebagai bentuk pelayanan publik jika pandemi menjadi tidak terkendali. 

"Mengingat dinamika atas wabah dan mempertimbangkan proses penilaian risiko atas keadaan tersebut, manajemen mengharapkan suatu pandangan yang sama dengan tahun 2020 atas aktivitas operasional grup untuk tahun 2021," ungkap Hermina.

Selanjutnya: MIKA dan HEAL dinilai bisa pertahankan kinerja, analis merekomendasikan beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×