Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan RedDoorz naik hingga dua kali lipat pada momentum libur Lebaran 2023 dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.
Peningkatan pendapatan signifikan RedDoorz disumbang oleh semakin luasnya jaringan hotel RedDoorz yaitu SANS, UrbanView, Sunerra dan The Lavana. Keempat brand di bawah RedDoorz ini tidak hanya diminati oleh budget travellers, tapi juga segmen pasar yang lebih luas mulai dari keluarga hingga business travellers.
Secara total saat ini, telah ada lebih dari 3,200 properti RedDoorz yang tersebar di 257 kota dengan pertumbuhan signifikan dari properti multi-brand sebesar 316%. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah properti ini pun berpengaruh pada penambahan pengguna baru RedDoorz tahun ini sebesar lebih dari 100% atau dua kali lipat.
“Upaya RedDoorz memperluas segmentasi pasar di luar budget travellers disambut baik oleh masyarakat yang memanfaatkan libur Lebaran tahun ini di segmen properti yang beragam,” kata Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz dalam siaran pers, Rabu (17/5).
Baca Juga: Lima Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Dinikmati di Hari Kejepit Tahun 2023
RedDoorz juga melihat adanya pertumbuhan yang konsisten di beberapa kota dalam lima tahun terakhir. Antara lain, Bogor dan Lampung dengan pertumbuhan hingga tiga kali lipat dari pra-pandemi.
Adapun selama periode libur Lebaran 2023, Bali mengalami peningkatan okupansi hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Bali semakin menjadi destinasi favorit wisatawan domestik pada libur Lebaran ini. Kami optimistis tren ini akan kita lihat lagi pada tahun depan, seiring dengan upaya RedDoorz yang masih akan terus mengembangkan properti di berbagai segmen, salah satunya untuk The Lavana, jaringan hotel baru RedDoorz untuk kategori villa, cottage, bungalow hingga resort di Bali,” ujar dia.
Baca Juga: RedDoorz Cetak Pertumbuhan Pendapatan Lima Kali Lipat Dibanding Sebelum Pandemi
Tren peningkatan wisatawan ke Bali dipengaruhi oleh keputusan pemerintah untuk memperpanjang libur Lebaran dan cuti bersama yang memicu pergerakan wisatawan domestik.
Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali pun menyebutkan jika jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali selama periode libur Lebaran 2023 mencapai 18 ribu orang per hari, meningkat 100% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 7.000 orang per hari.
Pada akhir tahun 2023, RedDoorz menargetkan untuk mencapai titik impas atawa break even point (BEP) secara grup. Di akhir tahun 2022, RedDoorz telah berhasil mencapai BEP di Indonesia dan Filipina.
“Akhir tahun ini, berdasarkan kinerja positif RedDoorz di periode libur Lebaran 2023 serta berbagai strategi dan inisiatif yang telah disiapkan, kami optimistis dapat mencapai BEP secara grup,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News