kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Semen Indonesia (SMGR) Turun Menjadi Rp 34,95 Triliun di 2021


Selasa, 01 Maret 2022 / 08:57 WIB
Pendapatan Semen Indonesia (SMGR) Turun Menjadi Rp 34,95 Triliun di 2021
ILUSTRASI. Hingga akhir tahun 2021, Semen Indonesia (SMGR) meraup laba bersih Rp 2,02 triliun turun 27,33% dari tahun sebelumnya.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen semen pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membukukan pendapatan sebesar Rp 34,95 triliun pada tahun 2021. Pendapatan SMGR berkurang 0,62% (yoy) dibandingkan periode tahun 2020 sebesar Rp 35,17 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan SMGR di tahun 2021 didominasi oleh penjualan semen sebesar Rp 28,54 triliun. Penjualan semen turun 1,65% (yoy) dibandingkan penjualan semen di tahun sebelumnya sebesar Rp 29,02 triliun.

Di sisi lain, penjualan terak SMGR tumbuh 10,38% (yoy) menjadi Rp 3,19 triliun di tahun 2021, dari sebelumnya sebesar Rp 2,89 triliun di tahun 2020. Namun, SMGR mengalami penurunan penjualan beton jadi siap pakai sebesar 3,29% (yoy) dari Rp 1,82 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 1,76 triliun di tahun 2021.

Baca Juga: Sepanjang Tahun Lalu, Volume Penjualan Semen Solusi Bangun (SMCB) Naik 12,4%

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan SMGR naik 2,82% (yoy) menjadi Rp 24 triliun pada tahun 2021, sedangkan di tahun sebelumnya beban pokok pendapatan SMGR tercatat sebesar Rp 23,34 triliun.

Dengan demikian, laba kotor SMGR turun 7,36% (yoy) menjadi Rp 10,95 triliun di tahun 2021, dari sebelumnya sebesar Rp 11,82 triliun di tahun 2020.

SMGR mampu mengurangi beban penjualan sebesar 1,33% (yoy) menjadi Rp 2,96 triliun di tahun 2021, dari sebelumnya sebesar Rp 3 triliun di tahun 2020. Beban umum dan administrasi SMGR juga turun 6,32% (yoy) menjadi Rp 2,96 triliun di tahun 2021, dari sebelumnya Rp 3,16 triliun di tahun 2021.

Baca Juga: Masih Ada 6 Pabrik Semen Belum Nikmati Harga Batubara US$ 90 Per Metrik Ton

Hingga akhir tahun 2021, SMGR meraup laba bersih Rp 2,02 triliun. Laba SMGR turun 27,33% (yoy) dari capaian di tahun 2020 sebesar Rp 2,78 triliun.

SMGR memiliki total aset sebanyak Rp 76,50 triliun di tahun 2021 atau berkurang 1,92% (yoy) dibandingkan total aset perusahaan di tahun sebelumnya sebesar Rp 78 triliun.

Per akhir tahun 2021, SMGR memiliki total liabilitas dan dana syirkah temporer masing-masing sebesar Rp 34,94 triliun dan Rp 1,78 triliun. Di saat yang sama, SMGR memiliki total ekuitas sebesar Rp 39,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×