Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA)mencatatkan kenaikan pendapatan pada semester pertama 2019. Emiten berkode saham TOBA ini mengantongi pendapatan US$ 230,70 juta tumbuh 23,18% ketimbang realisasi pada periode yang sama 2018 US$ 187,29 juta.
Pendapatan diperoleh dari penjualan ke PLN menyumbang 27%, kemudian penjualan ke Taiwan Power Company 15%, TNB Fuel Service 14%, Avra Commodities Pte., Ltd 8%, dan penjualan ke Vitol Pte., Ltd sebesar 3%.
Baca Juga: Makin besar setelah akuisisi SMCB, ini strategi Semen Indonesia (SMGR) selanjutnya
Seiring meningkatnya pendapatan, beban pendapatan TOBA juga meningkat 47,31% menjadi US$ 187,62 juta dari tahun lalu US$ 125,33 juta. Sehingga laba kotor mereka juga turun pada paruh pertama 2019 US$ 46,08 juta atau merosot 25,62% dari US$ 61,96 juta.
Tak hanya itu, beban administrasi keuangan juga meningkat dua kali lipat jadi US$ 8,96 juta dari angka US$ 4,17 juta.
Alhasil laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk US$ 12,87 juta turun 19,81% dari periode semester 1 2018 US$ 16,05 juta.
Baca Juga: Pendapatan naik 9,56%, laba bersih Tower Bersama (TBIG) justru turun tipis
Pada semester 1 2019, total aset TOBA tercatat US$ 521,17 juta atau 3,84% lebih besar dari periode sebelumnya US$ 501,88 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News