kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Pendapatan WIKA Beton (WTON) Susut 19,82% di Kuartal I-2025, Laba Anjlok 73,77%


Rabu, 07 Mei 2025 / 15:15 WIB
Pendapatan WIKA Beton (WTON) Susut 19,82% di Kuartal I-2025, Laba Anjlok 73,77%
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kinerja yang tertekan pada kuartal I-2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kinerja yang tertekan pada kuartal I-2025.

Emiten anak usaha WIKA ini membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar, turun 19,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,08 triliun.

Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, WIKA Beton (WTON) Teken Kerjasama dengan Fairatmos

Sekretaris Perusahaan WTON Yushadi Abdulhay menjelaskan bahwa pendapatan pada tiga bulan pertama 2025 masih ditopang oleh kontribusi proyek-proyek infrastruktur, baik milik pemerintah maupun swasta.

Sektor swasta nasional menjadi kontributor terbesar dengan porsi 44,63% dari total pendapatan.

Di sisi lain, WTON membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp1,11 triliun hingga akhir Maret 2025.

Perolehan kontrak baru tersebut masih didominasi sektor infrastruktur yang menyumbang 49,44%, disusul industri 25,27%, listrik 11,88%, properti 11,52%, tambang 1,42%, dan energi 0,47%.

“Ke depan, WIKA Beton akan tetap fokus pada proyek strategis, memperkuat sinergi dengan mitra, serta meningkatkan kompetensi SDM untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Yushadi dalam siaran pers, Selasa (6/5).

Baca Juga: Pelabuhan WIKA Beton Dukung Layanan Penyeberangan Merak-Bakauheni

Selain itu, WTON juga menegaskan komitmen pada prinsip keberlanjutan dengan mengembangkan produk ramah lingkungan dan efisiensi energi di seluruh lini produksinya.

Namun, dari sisi bottom line, kinerja perseroan juga menurun signifikan. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya mencapai Rp1,58 miliar, merosot 73,77% dibandingkan capaian Rp6,03 miliar pada kuartal I-2024.

 

Selanjutnya: Hibah Gates Foundation di Indonesia Mencapai US$ 300 Juta Lebih

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Setelah Naik 6%, Ada Sinyal Kemajuan Perundingan AS-China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×