Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Penerbangan Garuda Indonesia yang sejak hari Minggu kemarin banyak mengalami pembatalan dan penundaan, kini mulai berangsur normal. Hal itu terlihat dari tidak adanya pembatalannya jadwal penerbangan pada hari Rabu, (24/11) kemarin. Sedangkan hari ini, penerbangan Garuda Indonesia diperkirakan sudah sepenuhnya berjalan normal.
VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Rabu kemarin sebanyak 103 penerbangan semua berjalan normal. "Tidak ada satu pun pembatalan," ungkap Pujobroto dalam rilis yang diterima KONTAN pagi ini.
Pujobroto mengatakan penerbangan terakhir Garuda kemarin adalah GA-884 tujuan Tokyo dan GA-894 tujuan Shanghai berangkat sesuai jadwal pukul 23.50 dan pukul 23.55 WIB.
Menurut Pujo, Garuda terus melakukan perbaikan sistem dan pelayanan sejak saat pertama kali penerbangan Garuda mengalami gangguan pada hari Minggu (21/11). Hari Senin, jumlah penerbangan yang mengalami penundaan atau pembatalan terus berkurang menjadi hanya 10 penerbangan. Sedangkan pada hari Selasa berkurang menjadi 5 penerbangan dan pada hari Rabu tidak terjadi pembatalan penerbangan.
"Sekalipun sebelumnya sempat terjadi pembatalan, para penumpang tetap dapat diberangkatkan dengan memanfaatkan penerbangan berikutnya," ujar Pujobroto.
Sebagai contoh, kata Pujobroto, dalam satu hari Garuda melayani penerbangan ke Surabaya sebanyak 13 kali, sehingga pembatalan pada suatu penerbangan tertentu, para penumpangnya akan dapat diterbangkan dengan penerbangan berikutnya.
Saat ini, Garuda telah memperbaiki sistem yang mengalami gangguan dan berharap sudah normal kembali mulai hari ini. Sebelumnya, Garuda tidak menerima pembukuan baru bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan pada tanggal 23 dan 24 Nopember 2010. Dengan demikian, kapasitas yang tersedia dapat dipergunakan untuk mengakomodasi penumpang yang mengalami penundaan atau pembatalan penerbangan, dan menghindarkan terjadinya penumpukan penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
