kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Pengamat: Pertamina butuh figur pemimpin yang mumpuni di tengah ketidakpastian


Kamis, 04 Juni 2020 / 19:10 WIB
Pengamat: Pertamina butuh figur pemimpin yang mumpuni di tengah ketidakpastian
ILUSTRASI. Logo Pertamina


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dihadapkan dengan tantangan untuk menyambut tahun 2021. Mengingat di tahun itu, perusahaan pelat merah ini akan mengelola Blok Rokan selaku kontributor produksi nomor dua terbesar minyak nasional setelah Blok Cepu. 

Guru Besar Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung Tutuka Ariadji mengatakan, Pertamina akan menghadapi permasalahan teknis kelas dunia seiring masuknya Blok Rokan. Sebab, Lapangan Minas memiliki permasalahan teknis kelas dunia.

Oleh karena itu, Pertamina memerlukan pemimpin yang bisa melihat teknologi yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan kelas dunia tersebut. “Leader-nya memang perlu mengetahui politik, tapi jika tidak menguasai teknologi yang dibutuhkan, buat apa,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/6).

Baca Juga: Pertamina operasikan 5 Pertashop di Sumatra Utara

Tutuka pun menegaskan, pimpinan yang dibutuhkan Pertamina adalah yang bisa membawa perusahaan tersebut menjadi perusahaan kelas dunia berhubung masalah yang dihadapi juga kelas dunia.

Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menambahkan, Pertamina membutuhkan sosok yang unik, tidak hanya pintar tapi juga mengerti. Salah satu standar utama adalah kompetensi yang mumpuni dan harus bisa diterima dan berkomunikasi dengan banyak pihak.

“Paling tidak ia bisa berkomunikasi dengan Kementerian ESDM, BUMN, Keuangan dan yang lebih unik bisa komunikasi dengan DPR,” ungkap Komaidi.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×