kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat Usul Alokasi Khusus Untuk Stabilisasi Harga Minyak Goreng


Kamis, 06 Januari 2022 / 18:59 WIB
Pengamat Usul Alokasi Khusus Untuk Stabilisasi Harga Minyak Goreng
ILUSTRASI. Pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat mengusulkan penetapan alokasi khusus minyak sawit mentah (CPO) untuk stabilisasi harga minyak goreng.

Hal tersebut diperlukan dalam mengatasi melonjaknya harga minyak goreng akibat kenaikan harga CPO dunia. Harga CPO yang meroket tidak hanya meningkatkan nilai ekspor Indonesia tetapi juga mengerek produk turunannya di dalam negeri seperti minyak goreng.

"Diatur agar tidak memukul balik seperti ini, harus ada alokasi khusus untuk biodiesel dan pangan termasuk minyak goreng," ujar Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori, Kamis (6/1).

Langkah subsidi selisih harga yang dilakukan saat ini oleh pemerintah dinilai hanya dapat dilakukan pada jangka pendek. Namun, langkah tersebut tidak bisa terus-menerus dilakukan.

Oleh karena itu, alokasi khusus CPO untuk kebutuhan domestik dapat menjadi jangka panjang. Nantinya, CPO yang dialokasikan untuk domestik akan menggunakan harga khusus.

Baca Juga: Pemerintah Belum Tetapkan Rencana Jangka Panjang Stabilisasi Harga Minyak Goreng

Meski begitu, perlu ada kompensasi bagi eksportir yang mengalokasikan produksinya untuk kebutuhan domestik. Salah satunya dengan pemotongan pungutan ekspor.

"Mereka diwajibkan untuk memasok CPO sesuai jatah itu untuk kebutuhan pabrik minyak goreng. Sebagai kompensasinya ketika ekspor, pajak ekspornya dikurangi," terang Khudori.

Masalah harga CPO dunia memang masih menjadi masalah dalam produksi minyak goreng saat ini. Pasalnya, sebagian produsen minyak goreng tidak memiliki kebun kelapa sawit sendiri.

Sehingga kenaikan harga CPO dunia akan berdampak langsung bagi harga produksi minyak goreng. Sementara itu dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) yang digunakan untuk membayar selisih harga terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×