kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,16   1,14   0.13%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengaruh akuisisi Medco terhadap ConocoPhillips Indonesia pada target produksi migas


Minggu, 12 Desember 2021 / 22:06 WIB
Pengaruh akuisisi Medco terhadap ConocoPhillips Indonesia pada target produksi migas
ILUSTRASI. Pengaruh akuisisi Medco terhadap ConocoPhillips Indonesia pada target produksi migas


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Opsi-opsi yang tengah dikaji di antaranya seperti peningkatan bagi hasil atau split, pembebasan pajak tidak langsung, serta insentif elemen-elemen fiskal lainnya. Sementara itu, aspek non fiskal yang tengah dikaji di antaranya seperti simplifikasi perizinan, pemberian kepastian hukum, dan lain-lain.

“Masalah target 1 juta bopd di 2030 bukan pada ada tidaknya cadangan dan sumber daya di bawah permukaan sana, kalau ketersediaan (availability), kami confident barangnya ada, isunya lebih ke arah bagaimana mengangkat sumber daya migas tersebut secara ekonomis dan sesuai jadwal onstream, maka perlu dukungan dua hal, perbaikan fiskal hulu migas dan ease of doing business,” terang Benny.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) mengakuisisi aset Conoco Philips di Indonesia

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas), Moshe Rizal berharap akuisisi CIHL oleh MEDC dapat meningkatkan produksi Blok Corridor.

“ini tergantung dari seberapa besar investasi lanjutan yang akan dikucurkan oleh Medco,” tutur Benny kepada Kontan.co.id (11/12).

Sedikit informasi, mengutip data SKK Migas, produksi minyak per 31 Oktober 2021 tercatat sebesar 658 ribu bopd. Sementara itu, produksi gas per tanggal yang sama tercatat sebesar 5.475 MMSCFD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×