kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pengawasan Impor LHE Harus Ditingkatkan


Senin, 26 April 2010 / 08:58 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Sebenarnya pengawasan impor lampu hemat energi atau LHE di Indonesia sudah lumayan baik di dalam negeri. "Tapi pengawasan ini masih perlu ditingkatkan lagi," kata Ketua Asosiasi Perlampuan Indonesia (Aperlindo) John Manoppo.

Maka dari itu, kata John, salah satu alternatif untuk membendung impor LHE adalah dengan menggandeng produsen LHE dari China untuk ikut menanamkan investasinya di Indonesia melalui perusahaan patungan (joint venture).

Impor lampu hemat energi atau LHE dari Januari ke Februari dan Maret 2010 mengalami penurunan. Impor LHE Februari misalnya, turun 27,98% ketimbang jumlah impor LHE di bulan Januari 2010 yang sebesar 16,8 juta unit.

Hingga Maret 2010 ini impor LHE sedah sebanyak 39,9 juta unit. Jumlah ini naik sekiatr 55,86% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 25,6 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×