Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Sebenarnya pengawasan impor lampu hemat energi atau LHE di Indonesia sudah lumayan baik di dalam negeri. "Tapi pengawasan ini masih perlu ditingkatkan lagi," kata Ketua Asosiasi Perlampuan Indonesia (Aperlindo) John Manoppo.
Maka dari itu, kata John, salah satu alternatif untuk membendung impor LHE adalah dengan menggandeng produsen LHE dari China untuk ikut menanamkan investasinya di Indonesia melalui perusahaan patungan (joint venture).
Impor lampu hemat energi atau LHE dari Januari ke Februari dan Maret 2010 mengalami penurunan. Impor LHE Februari misalnya, turun 27,98% ketimbang jumlah impor LHE di bulan Januari 2010 yang sebesar 16,8 juta unit.
Hingga Maret 2010 ini impor LHE sedah sebanyak 39,9 juta unit. Jumlah ini naik sekiatr 55,86% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 25,6 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News