kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pengelola bandara diminta beri peluang kepada UKM


Minggu, 27 Desember 2015 / 17:24 WIB
Pengelola bandara diminta beri peluang kepada UKM


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAMBI. Komisaris Utama PT Angkasa Pura II Rhenald Kasali memiliki pesan khusus untuk General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Achmad Syahir.

Menurut Rhenald, pengelolaan bandara harus memiliki manfaat lebih bagi masyakarat sekitar.

Pertama, dia berpesan agar pengelolaan Terminal Bandara Sultan Thaha yang baru diresmikan mampu mengakomodir para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Saya beri kesempatan kepada GM mengundang sebanyak-banyaknya UKM lokal yang dieduksi," ujar Rhenald saat memberikan sambutan di acara peresmian pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Thaha, Jambi (27/12).

Kedua, pengelola diminta mengantisipasi membeludaknya jumlah penumpang pasca-peresmian pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Thaha.

Caranya, kata dia, antrean penumpang untuk masuk ke pesawat diatur menyamping.

Ketiga, pesan Rhenald kepada GM Bandara Sultan Thaha terkait peningkatan kecepatan internet.

Menurut dia, kebutuhan untuk mengakses internet saat ini sangat tinggi termasuk di bandara. Sementara itu, General Manager Bandara Sultan Thaha Achmad Syahir menyatakan siap menindaklanjuti pesan Komisaris Utama.

Saat ini, menurut dia, AP II akan melakukan kerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekarnas) Kota Provinsi Jambi dan Dekarnas Kota Jambi.

Nantinya, kata dia, produk-produk UKM itu akan ditempatkan disalah satu area bandara.

"Mereka kita kasih space dengan harga khusus. Kita punya niat untuk mengembangkan ekonomi daerah dengan menempatkan hasil-hasil kerajinan daerah," kata Syahir. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×