kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang BSD City mengalami penurunan laba bersih hingga 73,9%


Jumat, 02 November 2018 / 11:58 WIB
Pengembang BSD City mengalami penurunan laba bersih hingga 73,9%
ILUSTRASI. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan penurunan kinerja hingga kuartal III-2018. Laba bersih perusahaan properti ini merosot tajam sejalan dengan penurunan pendapatan dan membengkaknya beban keuangan dan rugi kurs yang harus mereka tanggung.

Mengutip laporan keuangan BSDE kuartal III 2018, Jumat (2/11), perusahaan membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 599,1 miliar. Capaian tersebut anjlok 73,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercacat sebesar Rp 2,3 triliun.

Sedangkan pendapatan BSDE mengalami penurunan sebesar Rp 18,9% dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 4,78 triliun. Di saat yang sama, pengembang BSD City ini harus menanggung kerugian selisih kurs sebesar Rp 404,5 miliar, atau naik tajam dari Rp 25,4 miliar di kuartal yang sama tahun lalu.

Kemudian, beban bunga dan keuangan lain yang harus ditanggung BSDE juga membengkak 60,3% dari Rp 406,4 miliar menjadi Rp 651 miliar. Pendapatan BSDE tersebut berasal dari penjualan sebesar Rp Rp 3,65 triliun atau turun 25,5% dari kuartal III 2018. Penjualan menyumbang kontribusi 76,3% terhadap total pendapatan perusahaan.

Penjualan tersebut didapat dari penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 3,12 triliun yang turun dari Rp 4,24 triliun serta penjualan tanah dan bangunan strata title sebesar Rp 525,9 miliar yang turun dari Rp 661,4 miliar pada kuartal III tahun lalu.

Sementara pendapatan berulang atau recurrring income BSDE tercatat sebesar Rp 1,13 triliun. Itu didapat dari sewa yang mengalami kenaikan dari Rp 631,1 miliar menjadi Rp 729,7 miliar, hotel turun dari Rp 54,5 miliar menjadi Rp 52 miliar, pengelolaan gedung naik dari Rp 245,2 miliar menjadi Rp 282,4 miliar, dan pendapatan lain-lain naik dari Rp 15,2 miliar menjadi Rp 18,3 miliar.

Adapun arus kas BSDE dari aktivitas operasi sepanjang Januari-September 2018 tercatat positif sebesar Rp 854,7 miliar namun mengalami penurunan 57,8% dari Rp 2,03 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Per September 2018, total aset BSDE tercatat sebesar Rp 52,4 triliun, meningkat dari Rp 45,9 triliun pada akhir 2017. Dimana ekuitasnya naik tipis dari Rp 29,1 triliun menjadi Rp 29,9 triliun dan liabilitasnya naik 33,8% dari Rp 16,75 triliun menjadi Rp 22,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×