Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran untuk program dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2020 diperkirakan akan habis pada April.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menganggarkan dana FLPP tahun ini sebesar Rp 11 triliun untuk pembiayaan sekitar 102.500 unit rumah.
Baca Juga: Bank BTN (BBTN) Menargetkan Laba Bersih Rp 3 Triliun Tahun Ini
Pengembang menyebut, anggaran yang diberikan tersebut masih kurang mengingat kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun ini bisa mencapai 300.000 unit.
Dari anggaran 11 triliun, anggaran untuk FLPP yang bisa direalisasikan tahun ini tinggal Rp 9 triliun, karena sudah direalisasikan di tahun sebelumnya sebesar Rp 2 triliun.
"Tahun ini semua sudah sepakat bahwa April itu habis, karena kuota yang tersisa hanya 86.000 unit. Bahkan di beberapa perumahan developer itu hanya mendapat jatah 3 unit untuk direalisasikan," ujar Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida, Kamis (23/1).
Baca Juga: Bidik pertumbuhan kredit 10%, Bank BTN kejar penyaluran KPR untuk 230.000 unit