Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan Blok Sakakemang kini masih menanti rampungnya revisi Plan of Development (POD).
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkapkan saat ini revisi POD masih harus dilakukan.
"Karena memasukkan Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) masih melakukan studi itu," kata Dwi ditemui di Kantor SKK Migas, Jumat (15/7).
Baca Juga: Eksplorasi dan Eksploitasi Terus Dilakukan SKK Migas dan KKKS
Dwi melanjutkan, revisi juga dilakukan mengingat adanya perubahan besaran cadangan di Blok tersebut.
Sebelumnya, cadangan terbukti gas bumi di Blok yang dikelola Repsol ini disebut mencapai sekitar 2 triliun cubic feet (tcf), temuan Repsol ini juga menjadi yang terbesar di Indonesia selama 18 tahun terakhir.
"Itu direvisi karena pengeboran yang pertama tidak bagus, sekarang di bawah 0,5 tcf," terang Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News