kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pengembangan IKN Berpotensi Menguntungkan Pelaku Bisnis, Ini Rencana TNCA dan ASSA


Kamis, 20 Januari 2022 / 20:22 WIB
Pengembangan IKN Berpotensi Menguntungkan Pelaku Bisnis, Ini Rencana TNCA dan ASSA
ILUSTRASI. Desain Ibu Kota Negara di Kalimantan


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jasa pengiriman dan logistik GED Logistics, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) mengungkapkan pihaknya memiliki rencana untuk juga membuka kantor di kawasan ibu kota negara baru (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan.

Namun demikian, Komisaris TNCA Andy Raharja enggan membeberkan lebih jauh sebab hal ini juga masih akan terus disesuaikan dengan program yang dijalankan oleh Pemerintah.

"Tentunya TNCA akan ikut partisipasi dalam mengembangkan bisnis di IKN, sebab kita melihat peluangnya sangat besar, dalam arti perpindahan barang pada saat perpindahan dan juga mobilitas barang dan dokumen nantinya," ujarnya saat dihubungi Kontan, Kamis (20/1).

Baca Juga: Grup Akulaku Kian Ekspansif, Sekali Tepuk Dapat Bisnis Logistik dan Asuransi

Pihaknya juga belum bisa membeberkan besaran angka anggaran, namun TNCA mengatakan jika besaran nilai pengadaan infrastruktur di sana sudah ditentukan walau belum final. "Angkanya masih terus bergerak," tambahnya.

Berbeda dengan TNCA, emiten yang juga bergerak di sektor logistik dan transportasi, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) masih menilai terlalu dini untuk pihaknya memutuskan mengembangkan bisnis di kawasan IKN.

 

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto tidak menampik terdapat potensi bisnis yang besar dalam proyek pengembangan IKN di Kalimantan, tetapi pihaknya membutuhkan riset dalam mengenai populasi dan pasar, serta kehadiran infrastruktur dan sarana pendukungnya.

"Jadi dalam waktu dekat belum ada rencana membangun hub atau cabang ASSA di sana. Kami akan mengikuti pertumbuhan ekonomi di lokasi yang berpotensi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×